"Tang Xi!" Sebuah teriakan marah di antara gertakan gigi pun terdengar.
Apa? Siapa Tang Xi? Yun Shen sepertinya memanggil nama yang salah.
Guo Qisheng tidak mempunyai pilihan, selain berteriak "cut".
Saat dia menonton Yun Shen yang sudah menjadi murka karena Ning Xi hingga melakukan kegagalan dalam syuting, Jiang Muye merasa seakan-akan hatinya baru saja menerima penghiburan yang sangat besar.
Kalau monster yang penuh tipu muslihat dan kelicikan seperti Yun Shen dengan latar belakang yang menakutkan itu saja bisa dibuat marah oleh Ning Xi sampai sebegitu rupa, maka dia benar-benar tidak ada artinya.
Pada saat yang sama, Jiang Muye melihat pada Yun Shen dan mendadak teringat siapa dia. Tang Xi …. Tidak ada banyak orang yang mengenali nama Ning Xi ini!
Ditambah lagi, dengan kepala yang berambut perak itu ….
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者