"Istirahat dengan baik, halau pikiran buruk yang bisa mengganggu kesehatanmu. Bukankah kau mengatakan ingin sehat agar bisa beraktifvitas kembali?" Elle mengangguk, airmatanya masih mengalir.
Dhika melanjutkan, "kalau begitu jangan buat dirimu terpuruk. Bangkitlah, banyak hal yang bisa kau pikirkan selain ini."
Dhika bangkit, dia berjalan ke pintu lalu mematikan lampu baru setelah itu dia keluar.
Elle menghapus jejak airmatanya, dia menatap langit-langit kamar lalu senyumnya tercetak. Tidak masalah jika saat ini dia belum bisa menarik Dhika kembali, tapi dia sudah bisa membuat Dhika berjanji untuk tidak akan meninggalkannya.
Dan dia bisa memastikan bahwa hubungan pernikahan itu tidak akan lama. Sesuai janji yang kakeknya Dhika katakan, perusahaan akan di berikan pada pria itu jika dia menikahi Cia, tidak perduli apakah pernikahan itu akan berhasil atau tidak.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者