webnovel

Pernikahan Rumit : Terjebak dalam percintaan Mafia

Mereka adalah sepasang kekasih yang terpaksa berpisah karena suatu keadaan yang rumit. Keyzia Anindhita Lui ternyata mencintai musuh ayahnya sendiri. Yaitu Aiden, bos mafia nomor satu. Tentu hal tersebut di tentang keras oleh ayahnya, meskipun pada saat itu Keyzia tengah mengandung anak Aiden. Dan pada saat itu juga, tiba-tiba Aiden menghilang tanpa jejak dan tidak ada satupun kabar mengenai dirinya. Keyzia frustasi mencari dimana keberadaan Aiden. Hingga ayahnya memanipulasi identitas dan alasan Aiden mendekati Keyzia.Namun Keyzia tidak langsung percaya, karena bisa saja itu adalah suatu kebohongan. Lima tahun berlalu, lalu mereka di pertemukan kembali. Namun dengan keadaan yang berbanding terbalik. Mereka saling membalaskan dendam satu sama lain.

Radika_Radika_3831 · 历史言情
分數不夠
15 Chs

BINGUNG

Keyzia membuka matanya dengan terkejut, Ia menatap tempat sekelilingnya yang nampak tak asing baginya. Ia memegang kepalanya yang terasa sakit dan pening. Keyzia ingat betul kejadian sebelum dirinya tidak sadarkan diri. Namun, Ia masih bingung. Sebenarnya, siapa mereka, dan apa maksud kedatangannya di apartement Aiden.

Keyzia begitu mengenal tempat ini, tempat dengan kenangan indah dan hangat akan masa kecilnya. Kini, Ia tengah berada di dalam Mansion keluarganya, tempat yang sudah lama tidak Ia kunjungi setelah beberapa tahun.

Keyzia mempunyai Jadwal yang sangat padat, mengharuskannya pergi dari

kota ke kota yang lain untuk melakukan pekerjaanya. Ia terlalu sibuk sehingga jarang sekali pulang ke rumah dan memilih tinggal di sebuah apartemen mewah di kota.

Keyzia mempunyai seorang kakak laki laki yang bernama Nessan Lui. Nessan menjalankan bisnisnya sendiri di luar negeri. Nessan memiliki sebuah perusahan besar disana, Ia tidak terlalu produktif pada dunia Mafia seperti sang ayah. Sehingga Ia juga jarang bertemu dengan Keyzia. Ayahnya Malik Lui seorang bos mafia besar dan ibunya bernama Meera Lui.

Keyzia adalah putri satu satunya keluarga mereka, walau begitu, Ia tidak tumbuh menjadi seorang yang manja. Melainkan sebaliknya, Ia tumbuh menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Latar belakangnya adalah alasan kuat untuknya agar tidak menjadi seorang wanita yang lemah.

Sejak kecil, Keyzia sudah di ajarkan mengenai ilmu bela diri dan menembak. Menjadi seorang putri mafia membuat setiap detik hidupnya berada di dalam bahaya, di tambah, Keyzia adalah harapan satu-satunya Malik untuk mewarisi usaha mafianya. Setelah putranya Nessan menolak keras.

Pertama kali Ia bertemu dengan Aiden adalah pada saat acara peragaan busana miliknya, dan Aiden adalah salah satu tamu terhormat Keyzia pada saat itu. Keyzia menyambut hangat Aiden, sejak saat itu mereka menjalin hubungan dekat lalu selang beberapa bulan mereka memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

Keyzia hanya tahu bahwa kekasihnya itu adalah seorang pengusaha sukses dan terkenal di negaranya, tidak lebih. Begitupula Aiden, Ia hanya mengetahui bahwa Keyzia adalah seorang desainer muda berbakat dan cantik.

***

Keyzia berlari kecil menggapai kenop pintu lalu membukanya, Ia terkejut di depan pintu kamarnya terdapat dua orang penjaga dengan tubuh kekar dengan wajahnya yang garang, itu pasti Bodyguard yang ayahnya tempatkan untuk menjaga pintu kamarnya. Tidak memperdulikan itu, Keyzia terus berjalan menuruni tangga dan pergi ke ruangan ayahnya untuk menanyakan hal yang terjadi padanya, dan kenapa Ia tiba-tiba bisa berada di rumahnya sekarang.

Di dalam ruangan, seorang pria paruh baya yang tidak lain adalah Malik Lui ayah Keyzia, sedang berbicara kepada seorang pria bawahanya.

"Cari tahu apa hubungan putriku dengan pria itu. Pastikan tidak ada yang tahu mengenai hal ini, termasuk putriku. "

"Baik, Tuan Besar. "

"Kau boleh pergi, " Ucap Malik

Di depan pintu sudah ada Keyzia yang sedang di tahan oleh dua orang bodyguard yang menjaga pintu ruangan, menunggu agar segera dapat diperbolehkan masuk.

"Maaf, Nona. Tuan besar sedang ada urusan saat ini. Ia tidak memperbolehkan siapapun memasuki ruanganya, " Ucap salah seorang bodyguard

"Termasuk aku? " tanyanya sambil menunjuk diri sendiri mereka hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari Keyzia

Di buka pintu ruangan dari dalam dan keluar seorang pria berpakaian rapi. Keyzia tidak mengenalkanya Ia juga tidak mau memperdulikanya. Pria itu berjalan melewati Keyzia, menatap heran ke arahnya.

Ya, karena hanya sedikit orang yang tahu bahwa Malik Lui memiliki seorang putri. Bahkan bawahannya sekaligus tidak mengetahui akan hal ini. Malik begitu melindungi privasi keluarganya, menutup rapat dan menjaganya agar tetap aman. Mengingat pekerjaan yang di lakoninya bukanlah pekerjaan sepele, jadi Ia harus sangat berhati-hati dalam melangkah, jangan sampai keluarganya sendiri menjadi korban atas kesalahannya.

"Sekarang boleh aku masuk? " tanya Keyzia

Kedua bodyguard itu memberinya jalan dan membiarkan Keyzia memasuki ruangan. Dari dalam ruangan, sedari tadi Malik mendengar suara keributan di luar. Malik tahu bahwa Keyzia akan datang, untuk mempertanyakan apa yang telah terjadi kepada dirinya. Malik kenal betul siapa putrinya. Kemudian, Ia beranjak dari kursi kebesarannya dan beralih duduk pada sofa yang masih berada di dalam ruangannya.

Kedua bodyguard itu membukakan pintu ruangan Malik dan mempersilahkan Keyzia untuk masuk. Sementara Keyzia sendiri malah berdiri di ambang pintu sembaru menatap ayahnya yang tengah duduk santai di atas sofa, dengan koran harian di tangannya.

"Mengapa kau tidak masuk? " suara berat pria paruh baya yang sudah lama tidak Ia dengar, tak lama Keyzia langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan Malik, dan duduk di atas sofa.

"Ayah, mengapa aku bisa berada di sini? "

"Kau pergi tanpa pamit waktu itu, lalu hari ini kau pulang dan kau malah bertanya kepada Ayahmu ini. " ujar Malik, tanpa menurunkan satu inci koran yang tengah Ia baca

"Seriuslah, Ayah! " Keyzia menatap ayahnya, "Bukankah orang-orang itu adalah bawahanmu? " tanya Keyzia, sontak Malik langsung menurunkan koran harian yang tengah di bacanya. Ia menatapnya, dengan sorotan tajam.

"Kau ingat pesanku, jangan pernah berteman dengan sembarang orang! " suaranya mengeras, "Ingatlah siapa dirimu! "

"Apa maksudmu, Ayah? " Keyzia balik menatap Malik dengan tajam

"Kau tidak akan mengerti! " sorotan matanya tajam, menatap Keyzia dengan penuh emosi.

"Penjaga! Bawa putriku ke dalam kamarnya dan kurung dia, jangan biarkan Ia keluar tanpa persetujuanku! " perintahnya, berteriak dari dalam ruangan.

Selang beberapa detik, beberapa penjaga bertubuh besar itupun datang memasuki ruangan Malik. Ia membawa Keyzia paksa untuk kembali ke dalam kamarnya. Meskipun Keyzia terus saja meronta, Ia tetap tidak bisa mengalahkan tenaga beberapa pria penjaga itu.

***

"Sialan! " umpatnya kesal, menendang pintu kamar dengan kakinya.

Seharian penuh, Keyzia di kurung di dalam kamarnya. Ia tidak di perbolehkan keluar bahkan untuk pergi ke dapur mengambil minum. Semua kebutuhannya tersedia, pelayan siap siaga untuk membawakan apapun yang Keyzia minta. Namun pada kenyataanya, bukan itu yang Keyzia harapkan. Keyzia hanya ingin pergi keluar untuk lari dari sini, lari dari dalam jeratan ayahnya.

Keyzia menjadi sangat gusar dan bingung, Ia bahkan tidak memegang ponsel ataupun dompetnya. Semua barang-barangnya pasti tertinggal di apartemen Aiden.

Tiba-tiba pintu kamar terbuka dari luar, seorang wanita paruh baya masuk, Ia adalah Meera, ibu dari Keyzia. Meera memeluk putrinya erat, sudah berapa lama Ia hidup dalam kehampaan tanpa anak-anaknya. Meera sangat menyesalkan akan sikap Malik, yang telah membuat Ia jauh dengan putra putrinya. Sikap kejam dan keegoisannya, membuat keluarganya terpecah belah.

"Bagaimana kondisimu saat ini? " tanya Meera, menggiring putrinya duduk di pinggiran ranjang