Rendy sangat terkejut ketika Jasmine membalikkan tubuhnya, Ia takut kelepasan padahal besok bukan hari libur Jasmine. Jadi ketika Jasmine bertubi - tubi menciuminya sambil mendesakan tubuhnya ke tubuh Rendy. Rendy malah memegang muka Jasmine dan menjauhkannya dari mukanya.
"Demi Tuhan, Sayang. Berhenti ! Kakak tidak ingin mencelakaimu" Kata Rendy dengan panik. Apalagi ketika tangan Jasmine sudah memegang kemana - mana. Ketika tangan itu meluncur, Rendy dengan sigap memegangnya.
"Jangan sayang, jangan " Rendy benar - benar menahan sekuat tenaga agar Ia tidak membanting tubuh Jasmine dan melampiaskan ari bah yang tertahan oleh bendungan kokoh. Jasmine sangat tidak puas dengan tindakan Rendy, darah mudanya mendidih dan hampir meledakkan tubuhnya. Ia berusaha melepaskan tangannya dari Rendy.
"Sabar.. ya sabar.." kata Rendy sambil mengelus kepala Jasmine dengan lembut ketika Jasmine menatapnya dengan mata berkaca - kaca.
"Kakak.." Suara Jasmine tampak bergetar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者