Sesaat kemudian Wajah Amora tampak memerah. Ia memang suka memperlihatkan sikap dan tingkah laku yang menunjukkan kalau Ia memang sangat tergila - gila kepada Rendy. Bahkan pernah suatu hari Ia sengaja menjatuhkan sebuah pulpen ke bawah kaki Rendy lalu Ia berjongkok dan menyentuh ujung kaki Rendy lalu mengusapkannya ke kepalanya. Persis seperti adegan - adegan dalam film India ketika seorang istri menghormati suaminya.
Tetapi ketika Ia ditodong langsung dengan pertanyaan seperti itu, agaknya Ia tidak siap. Bagaimanapun Ia adalah seorang wanita yang memiliki harga diri. Apalagi Rendy sudah menikah. Ia tidak ingin menjadi orang ketiga diantara mereka. Ia bukan seorang pelakor yang tidak memiliki rasa malu merebut suami orang lain.
Secinta - cintanya Ia pada Rendy kalau sampai Ia harus merebutnya dari Jasmine, agaknya itu bukan tipenya. Jadi sambil kemudian Ia tersenyum lebar bahkan tertawa kecil padahal hatinya bagai diiris sembilu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者