Rora, Mars, Venus, dan juga Angga menganga saat mendengar ucapan petugas rumah sakit jiwa itu. Jika ternyata Dinar adalah pasien rumah sakit jiwa yang sudah lama kabur.
"Gue udah ngira dari awal sih kalau dia emang penghuni RSJ yang kabur!" ucap Venus sembari melihat ke arah Dinar yang tengah di tarik masuk ke dalam mobil.
"DENGAR GUE AKAN KEMBALI DAN AKAN MENGHANCURKAN HIDUP KALIAN SEMUA!" Dinar menatap tajam ke arah mereka yang di balas tawa keras oleh Venus.
"GUE TUNGGU WOI!" teriaknya balik, Angga menarik kepala Venus ke dalam dekapannya menghentikan gadis bar-bar itu agar tak meladeni Dinar.
Mars menggeleng pelan dia menarik tubuh istrinya yang terlihat masih takut, tidak dengan Venus yang sudah baik-baik saja padahal dia baru saja dicekik tadi.
"Are you okay, baby?" tanya Mars, sembari memberikan usapan lembut pada Surai rambut istrinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者