"VENUS!" Pagi-pagi seperti ini Diva sudah dibuat berteriak oleh anak gadisnya yang super duper bandel.
"Kenapa sih, mamaku yang cantik kok teriak-teriak mulu sih!" Venus tersenyum tanpa dosa menghampiri mamanya yang sudah kepalang marah dengannya.
"Kamu itu ya, udah mama bilang jangan bandel-bandel jadi anak. Lihat udah berapa kali mama dapat surat panggilan orang tua dari sekolahmu. Kamu itu cewek, Venus!" Omel Diva.
Dia tidak harus apa, entah kenapa putrinya ini sangatlah nakal bahkan Mars dan Rigel tak senakal anak gadisnya ini.
"Kepala sekolahnya suka kali sama mama makanya manggil terus, pakai alibi Venus yang buat ulah!"
Dengan kesal Diva menjewer telinga putrinya itu. "Jawab terus bisanya, mau mama masukin pesantren!" sentaknya.
Melihat ekspresi wajah serius mamanya, Venus pun menggeleng kuat. "Nggak mau, Ma! mau di rumah aja sama mama. Janji deh nggak nakal lagi!" ucapnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者