Jessica mengganti kompres di kepala Moreo, semalam lelaki ini demam bahkan meracau tidak jelas.
Jessica menatapnya iba, dia merasa kasihan. Semalaman Moreo terus mengigau memanggil mamanya.
"Ma, Moreo kangen mama. Pulang ma!" itulah gumaman yang semalam Jessica dengar dari mulut Moreo.
Jessica mengusap kepala pria itu pelan, pagi ini tubuhnya sudah membaik. Jessica turun namun saat dia akan pergi Moreo menahan tangannya.
"Jangan pergi!" ucapnya lirih, dengan mata yang terpejam. Jessica melepasnya pelan di pikir Moreo hanya mengigau tapi ternyata tidak, seperkian detik mata itu mulai terbuka.
"Jangan tinggalin gue, Jess!" ucapnya sendu.
Jessica tersenyum tipis mengusap kepala Moreo pelan. "Gue cuma turun buatin bubur buat lo makan. Gue nggak ninggalin lo!" ucapnya.
Morel tersenyum. "Dulu, merek juga ngomong gitu ke gue. Tapi nyatanya? mereka pergi dan nggak pernah kembali sampai sekarang!" ucapnya serak.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者