Ucapan Ariel membuat Laura diam, lidahnya tiba-tiba terasa kaku untuk digunakan berbicara. Padahal beberapa menit yang lalu Laura terus berteriak tanpa henti, tanpa merasa lelah ataupun haus. Tapi kini, hanya dengan beberapa patah kalimat dari sang anak wanita itu langsung diam.
"Sejak kapan Mommy tahu jika Daddy bukanlah bagian dari keluarga West?" tanya Ariel lirih.
Laura masih diam, bibirnya terkunci rapat. Wanita itu tidak mampu menjawab pertanyaan kecil yang diberikan sang anak.
"Kenapa diam Mom? Sejak kapan Mommy tahu jika Daddy adalah anak angkat kakek?" tanya Ariel kembali dengan suara bergetar, kondisi kesehatan Ariel sedikit menurun paskah tidak tidur dengan benar selama dua hari terakhir.
Laura menggigit bibir bawahnya dengan kuat, dadanya sesak menahan rasa marah dan takut. Menikahi Austin adalah hal paling buruk yang kini Laura sesali.
"Mom…"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者