Yu Lili mendorong Tuan Li dengan keras dan berteriak, "Tolong tunjukkan sedikit rasa hormat!" Pada saat yang bersamaan, wanita itu sudah membuka pintu dan keluar dari mobil dengan perasaan ngeri.
Akan tetapi, tangan Tuan Li menarik Yu Lili ke dalam kembali, menyentuh wanita itu dengan satu tangan dan menutup pintu dengan tangan yang lainnya. Kemudian tubuh pria itu terjatuh ke arah Yu Lili.
Yu Lili menjerit, mendorong dengan kedua tangannya. "Kau b*jingan, keluar!"
"Apakah kau berbicara dengan bosmu seperti ini?" Meskipun Tuan Li mengatakan ini, tapi suaranya penuh dengan kegembiraan. "Kenapa kau berpura-pura murni dan suci? Kau tidak lebih dari seorang wanita simpanan. Aku bahkan mempromosikan dirimu. Bukankah itu cukup? Bagaimana dengan kenaikan gaji?" Selama pembicaraan ini, mulut pria itu menebarkan bau alkohol.
Perut Yu Lili bergejolak, sembari dirinya merasa mual yang kuat. Hampir di saat yang bersamaan, wanita itu teringat akan wajah tampan dan mata yang indah itu, sedang menatap dirinya sambil setengah tersenyum. "Enyahlah! Pergi!" Mata Yu Lili langsung memerah. Dia menggunakan semua kekuatannya untuk mendorong pria itu menjauh dan menendangnya pada saat yang bersamaan.
Tiba-tiba, mobilnya dinyalakan, menabrak sesuatu dan membuat suara yang sangat keras.
Booooom!
Yu Lili dan Tuan Li terdorong ke depan pada saat yang bersamaan. Karena pria itu tidak memakai sabuk pengaman, tubuh Tuan Li terlempar ke belakang. Pada saat bersamaan, terdengar suara pecahan kaca berbaur dengan suara alarm mobil.
Pecahan kaca yang tajam berhamburan dari arah depan. Yu Lili mebelalakkan matanya ketika pecahan kaca tersebut melesat ke arah tubuh Tuan Li. Darah merah mengalir dari dahi pria itu ke matanya yang terpejam. Tuan Li tidak bergerak. Tuan Li sudah mati?
Pikiran Yu Lili kosong, dan terdengar bunyi peluit, sirene, dan pertanyaan-pertanyaan di sekitarnya, dan semuanya terasa seperti sebuah mimpi. Ketika dia membuka matanya lagi, Yu Lili sedang terbaring di rumah sakit.
Terlihat ada seorang polisi, seorang dokter, dan perawat-perawat di sebelah dirinya. Ketika dokter melihat Yu Lili sadar, dokter itu memeriksanya dan memastikan tidak ada yang salah. Kemudian polisi langsung menghampiri untuk bertanya padanya.
"Nona Yu Lili, betul?"
Yu Lili merasa sedikit takut, dan jantungnya berdegup sangat kencang saat dirinya mengangguk.
Polisi itu memandang dirinya dan kemudian melihat catatannya, bertanya, "Apakah Anda memiliki anggota keluarga?"
"Tidak, saya yatim piatu."
"Mengapa Anda membenci Li De? Dalam kecelakaan mobil ini, istri Li De ingin menuduh Anda melakukan pembunuhan. Bagaimana situasi saat itu? Tolong jelaskan."
"Pembunuhan?" Yu Lili menatap polisi itu dengan mata terbelalak dan memastikan bahwa polisi tersebut tidak bermaksud untuk membuat lelucon. Tiba-tiba dirinya merasa sangat konyol. "Dia adalah orang yang melecehkan saya! Berpura-pura memberi saya tumpangan, dan mengatakan dia tidak bisa mengemudi setelah minum-minum. Setelah itu, dia mencoba memerkosa saya di dalam mobil. Saya menginjak pedal gas dalam keadaan darurat dan mobil itu tiba-tiba melaju dengan cepat!"
"Tapi Anda tidak memiliki SIM. Anda tahu bahwa itu melanggar hukum?"
"Dia bersikeras bahwa saya yang menyetir. Jika saya menolaknya, dia akan mengatakan saya tidak menghormati dia!" Yu Lili memandang polisi itu dan berkata, "Saya baru saja mendapat promosi dan saya belum memiliki pekerjaannya secara resmi. Kenapa saya harus membunuhnya?"
Sang polisi melirik ke arahnya dan menuliskan beberapa catatan. "Saya dengar hubungan Anda dengan sepupu istri Li De tidak baik."
"Ya!" Mata Yu Lili menyala. "Xu Jing, Li De memecatnya dan menempatkan saya di posisinya. Pasti karena ini istrinya menuduh saya secara tidak adil. Lagi pula, mereka adalah sepupu."
"Tapi mengapa Li De menginginkan Anda untuk pekerjaan itu? Ada banyak orang di perusahaan tersebut dengan kualifikasi yang lebih baik daripada Anda. Mengapa dia tidak mempromosikan orang lain selain Anda? Apa hubungan Anda dengan Li De?"