Di hari kedua, giliran Bai Ning Bing yang berbaring di tempat tidur. Ia merasa sangat kesakitan hingga tak dapat bergerak sedikitpun.
Fang Yuan yang hampir pulih pun pergi membajak sawah di ujung timur dusun.
Si nenek pergi ke kamar mereka dan bertanya dengan khawatir.
Bai Ning Bing terus berkata bahwa ia baik-baik saja. Ia kelelahan akibat bekerja seharian, dan ia hanya perlu beristirahat.
Si nenek tersenyum dengan pengertian, "Kau memang terlalu lelah. Dua hari belakangan ini, kalian berdua agak terlalu liar. Aku bisa mendengar semuanya."
"Apa?" Bai Ning Bing tidak mengerti.
"Wanita muda, berhenti menyembunyikannya dariku. Aku bisa mengetahuinya dari jauh!" tawa si nenek.
Kedua pupil Bai Ning Bing mengecil. Apakah identitasnya terekspos? Bagaimana bisa? Seketika, niat membunuhnya muncul – namun ia tak mampu melakukannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者