[normal pove]
di depan rumah tertentu terlihat seorang perempuan muda berumur 14 tahun dengan rambut panjang berwarna merah muda,kulit yang berwarna putih salju,bola mata yang berwarna biru langit yang keluar dari rumahnya "uh badai yang lumayan kencang kuharap tidak terjadi apa-apa"kata perempuan tersebut sambil melihat badai hujan yang diluar
juga dalam waktu yang bersamaan terlihat seorang pemuda berumur 14 bertelanjang dada yang hanya memiliki tangan satu dengan mata kanan yang berdarah disana juga terlihat dada,dan punggungnya yang bersimbah darah dengan dicampuri dengan 2 luka sayatan yang besar di punggungnya pemuda tersebut mencoba merangkak dengan 1 tangan dan 2 kaki dan berharap ada orang yang menyelamatkannya
"to-lo-ng..."teriak lemahnya meminta pertolongan dan terus berusaha merangkak di tengah badai dan guyuran air hujan yang dimana menambah rasa sakitnya dari 2 luka sayatan di punggungnya
"arrkk"teriaknya yang kesakitan sampai pada akhirnya dia kalah dari rasa sakit tersebut dan mulai pingsan tapi sebelum dia pingsan dia sempat mendengar suara teriakan yang berasal dari seorang perempuan
"kyaaaah...!!!!"teriak perempuan berambut merah muda tersebut dan segera berlari menuju rumahnya dan berharap ibunya dan saudara perempuannya membantunya untuk mengangkat pemuda yang penuh luka tersebut didalam rumahnya
......
[shouko pove]
hai namaku adalah shouko aku berusia 14 tahun masih sekolah smp tingkat 2 hari ini aku akan keluar untuk membelikan ibuku telur ayam,dan kebetulan di luar sedang hujan badai jadi oleh karena itu aku membawa payun
oh hampir lupa aku ini juga tuli jadi oleh karena itu aku membutuhkan alat pendengar untuk membantuku dalam mendengar suara
baiklah fokus untuk saat ini,ketika aku keluar ruma aku mendengar suara orang minta tolong di balik pohon yang ada di taman yang tepat didepan rumahku karena penasaran aku segera menuju ke pohon tersebut"to-lo-ng"walau agak lemah aku bisa mendengar karena asal tersebut sangat dekat
dan ketika aku melihat di balik pohon tersebut aku melihat seorang pemuda yang dilumuri oleh darah yang sangat tebal tapi karena hujan tersebut membuat darah itu menjadi encer dan berceceran ditanah
"kyaah..."dan tentu saja hal itu membuatku kaget dan segera berteriak dan segera berlari kerumah untuk memberitahu ada seseorang terluka parah sedang pingsan di bawah pohon
"ibu,nek tolong ada orang pingsan didekat taman depan rumah kita...!"kataku dengan napasku yang tidak karuan dan juga segera memanggil tetangga sebelah berharap ada yang mau membantu mengangkat orang yang pingsan ditaman itu (A/N:disini shouko bisa bicara
......
segera sudah membeeitahu mereka,mereka segera menuju kearah taman didekat pohon yang kutunjuk segera tetangga melihat hal itu merasa kasihan segera bertanya dia akan dilarikan dirumah sakit atau dirumah mereka dulu jelas mendengar hal tersebut aku menyuruh mereka untuk menaruhnya di rumah kami karena aku memiliki quirk heal yang dimana bisa menyembuh luka fisik seseorang tapi tidak bisa meregenasikan anggota badan yang terpotong atau bola mata yang tertusuk
...di dalam kediaman rumah nishimiya.....
saat ini aku,adikku yang masih kecil,ibu,dan nenekku meoihat pemuda yang saat ini berbaring di atas ranjang adikku dan tentu saja aku,dan nenekku sudah membersihkan darah yang ada di badan pemuda tersebut agar darahnya tidak mengotori kasur atau tempat tidur adikku(A/N:disini neneknya shouko adalah mantan seorang dokter jadi tidak akan heran klau dia bisa mengobati,membersihkan,dan menyembuhkan luka-luka mc kami).
saat ini kami berempat mrmikirkan sesuatu'apa yang sudah berani melakukan hal sekejam ini sehingga membuat pemuda/orang ini terluka sangat oarah bahkan mata kanan,dan tangan kirinya hilang dan sepertinya mata kanannya sudah dicongkel keluar oleh seseorang'pikirku sambil menggunakan quirk heal ku ke arah pemuda tersebut bersama nenekku yang membantu sedikit.
"uh agak melelahkan juga"kataku yang sudah kelelahan dan nenekku masih belum lelah karena pemgalaman masalalunya dalam menggunakan quirknya selama menjadi dokter
"sepertinya kau masih belum bisa menggunakan quirkmu untuk bertahan lebih lama ya?"kata nenekku sambil tersenyum lembut kearahku"tapi kau tidak boleh menyerah kau harus berkerja lebih keras lagi agar berhasil menjadi pahlawan penyembuh"kata nenekku melanjutkan
dan ya aku ingin menjadi Pahlawan dibidang penyembuhan yang akan menyembuhkan orang orang yang terluka selama penyerangan penjahat .
sudah tak terasa lamanya tiba-tiba aku melihat wajahnya karena masalah tadi aku tak sempat melihat wajahnya juga terlalu fokus dalam menyembuhkannya dan oleh karena itu tiba-tiba aku penasaran dan segera melihat wajahnyan.
disana aku melihat wajahnya,wajahnya yang sangatlah tampan sekali ditambah dengan luka sayatan di mata kanan,dan pipinya yang dimana menambah daya tariknya(shouko:"bagiku") dan mulai bergumam pelan"tampannya"sambil memerah dan segera menggelengkan kepala dan segera menoleh lagi kewajahnya kali ini dia sepertinya tersadar dan mulai membuka matanya secara perlahan walaupun mata kananya yang dimana sudah kosong hingga terlihat agak menyeramkan karena bola matanya yang sudah dicongkel juga entah kenapa bagiku hal itu tidak menyeramkan dan membuatku tidak bisa menoleh kearahnya ingin sekali aku memeluknya walaupun aku tidak mengenalnya tapi dia juga menatapku dengan diam dan mengatakan sesuatu dengan pelan
"di-ma-na aaku"katanya dengan suara yang sepertinya agak dipaksakan karena nada yang terdengar berat bagiku bahkan mungkin alat pendengar ini bisa rusak karena suaranya tapi entah kenapa aku tidak bisa mengalihkan pandanganku bahkan tidak berani mengedipkan mataku 1 kali saja dan segera menjawabnya
"k-kau a-ada d-dirumahku"kataku dengan tergagap oh sekarang aku menjadi malu,tidak Sadar melihat nenekku yang sepertinya mulai mengerti dengan situasiku dia segera tersenyum menggoda
"hehehe...sepertinya cucukku sedang jatuh cinta"kata nenekku sambil menatap kami berdua disisi lain pemuda tersebut ikut memerah ketika melihatku 'oh penulis-san apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama yang dibalas'pikiranku yang mulai kacau mencoba tenang.
"ahm* perkenalkan namaku shouko,nishimiya shouko,dan nenekku nishimiya ito dan namamu?"kataku memperkenalkan diriku dan menanyakan namanya
"nama,namaku Adam hanya Adam"balasnya masih agak linglumg dan segera nenekku bertanya ke arah pemuda tersebut
"hei nak kalau boleh tahu kenapa kamu bisa sampai terluka begitu?"tanya nenekku dengan sopan kearah Adam
"um"mencoba mengingat segera Adam memegang kepalanya karena kesakitan dan terus mengerang
"nak kau tidak perlu memaksakan dirimu"kata nenekku dan ssgera aku memegang tangannya dengan khawatir dan segera berkata untuk lebih meyakinkan Adam agar tidak membuat dirinya kesakitan lagi sungguh emtah kenaoa aku tidak kuat sekali melihatnya yang begitu kesakutan"benar kata nenekku jadi sebaiknya kau istirahat dulu" dan segera membaringkannya dengan hati hati.
"um terima kasih telah menolongku walaupun kita baru bertemu"katanya kearahku dan aku hanya bisa tersenyum saja dan segera merasa lega.
[Adam pove]
"uh sepertinya aku mengalami amnesia tapi enggak alalah yang penting aku bisa mengetahui namaku dan bisa berkenalan dengannya"pikirku ketika melihat senyum tulus,hangat shouko dan membuatku menenangkan hatiku yang gelisah ketika melihat temat asing dan inilah cinta pertamaku pada pandangan pertama dan segera aku tertidur menutup mataku,tertidur.