Dua tahun kemudian
Selama kepergian cahaya dari kehidupan pangeran menjalani hidupnya tanpa semangat apapun para sahabatnya selalu menyemangati pangeran untuk melupakan cahaya namun ternyata hati pangeran hanya tertuju pada cahaya.seusai OSIS yang di ketuai GIO selesai masa jabatannya banyak siswa-siswi yang mencecar kinerja OSIS yang di ketuai GIO selama kepemimpinan GIO tidak ada program kerja yang terlaksanakan dengan baik semua janji GIO untuk memajukan OSIS ternyata malah menghasilkan kemunduran dalam program kerja OSIS tak kuat dengan berbagai hinaan gio memilih pindah sekolah di Singapura
pangeran mencoba untuk tidak ambil pusing dengan pilihan gio mungkin saja kepindahan gio Karena untuk lebih dekat dengan sosok cahaya pangeran mencoba tidak peduli dan tidak ambil pusing dia justru lebih fokus pada kariernya musiknya dan fokus pada UN yang semakin dekat
pangeran dan sahabat-sahabatnya di grup band melewati masa UN dengan baik setelah masa-masa kritis itu selesai pangeran mendapatkan undangan untuk tampil di Singapura pangeran sangat antusias dengan kabar tersebut meskipun pangeran sedikit menyimpan harapan untuk bertemu cahaya di sana tapi sepertinya hal itu tidak mungkin karena cahaya sudah bersama GIO dan di Singapura sana pasti nya gio dan cahaya hidup
bahagia
sesampainya di Singapura pangeran bernostalgia dengan mengitari rumah sakit tempat cahaya di rawat di dalam taksi hatinya sebenarnya bergetar hebat sosok cahaya kembali berputar lagi Dalam ingatannya malam hari saat acara mau di mulai
pangeran mencoba untuk bersikap profesional dan tidak menunjukkan perasaan sedihnya
di atas panggung mulai berucap selamat malam semua saya membawakan sebuah lagu mungkin ini lagu saat berarti buat saya karena lagu ini menceritakan tentang seorang cewek yang sangat cintai dan saya sudah membikin menyakiti hatinya cahaya semoga kamu bisa memafaatkan aku iya, pangeran memetik gitar nya
cukup di kenang saja
Hari terus berlalu, tergilas oleh waktu
Aku yang pernah menyakitimu, rasanya ingin bertemu
Maafkan kesalahan, dan juga kekhilafan
Pernah menancapkan duri tajam
Tak lekang dalam ingatan
Kini kau pergi, meninggalkanku
Begitu sulit lupakan kamu
Apalagi kamu baik
Begitu susah cari gantinya
Cukup dikenang saja
Maafkan kesalahan dan juga kekhilafan
Pernah menancapkan duri tajam
Tak lekang dalam ingatan
Kini kau pergi, meninggalkan ku
Kini kau pergi, meninggalkanku
Begitu sulit lupakan kamu
Apalagi kamu baik
Begitu susah cari gantinya
Cukup dikenang saja
Begitu sulit lupakan kamu
Apalagi kamu baik
Begitu susah cari gantinya
Cukup dikenang saja
Begitu sulit lupakan kamu
Apalagi kamu baik
Begitu susah cari gantinya
Cukup dikenang saja
Cukup dikenang saja, cukup dikenang saja
Cukup dikenang saja
ketika acara sudah selesai pangeran melihat punggung seorang cewek itu di depan panggung cewek itu membalikkan badan dan ternyata ada sosok cahaya di sana cahaya mendekat ke arah pangeran pangeran seakan tak percaya dengan apa dia lihat pangeran memperlihatkan sosok cahaya dari ujung kaki hingga atas kepala matanya mulai basah pangeran pun berucap " ini kamu kan " ini kamu kan
cahaya tersenyum " iya ini aku pangeran " pangeran langsung memeluk tubuh cahaya dengan kuat sambil menangis sejadi jadinya " aku kangen sama kamu ca " aku juga pangeran aku juga kangen sama kamu "
pangeran pun memegang pipi cahaya " apa aku nggak bermimpi kan " cahaya tersenyum " nggak pangeran aku nggak mimpi " ca maafin aku iya aku udah pernah menyakiti hati kamu " iya pangeran aku sudah memanfaatkan kamu tadi lagu kamu bagus juga "
pangeran tersenyum itu lagu buat kamu ca " cahaya pun memeluk pinggang pangeran dengan erat " "aku sayang kamu pangeran"
" aku udah tau kan jawaban aku juga sayang sama kamu cahaya kamu adalah cewek salah satunya yang bisa menahlukan hati si pangeran yang playboy seperti aku ini "