webnovel

Beautiful New Teacher

Valerie akan berjalan pergi keluar meninggalkan Marie dengan rencana mereka yang sudah di atur, namun dia berjalan dan tubuhnya tiba-tiba tidak bisa bergerak.

"Berhenti~"

"Huh?"

Marie yang berjalan di belakang nya perlahan tiba-tiba melalui nya, penampilannya yang tadinya dengan seragam sekolah, tiba-tiba berubah dengan sosok aslinya yang memakai gaun merah scarlet tipis dengan bulu-bulu hitam mengelilingi pergelangan tangan dan leher, lalu tanduk yang ada di kepalanya.

Dengan sosok itu, aura nya benar-benar menakutkan dan berbeda, terlihat tidak seperti dirinya.

"Kamu ... melupakan sesuatu"

"Jangan lupa soal sebutan diriku, tidak boleh ada sebutan ratu iblis, yang mulia, atau semacamnya, tapi aku sudah berpikir sejak tadi, ketika terlintas di pikiranku secara tiba-tiba soal rencana ini berhubungan dengan tujuanmu, benar bukan?"

Sambil mendekati dirinya pada Valerie yang tidak bisa bergerak.

"Emm... eee."

"Valerie, kamu sudah semakin dapat di andalkan sekarang, aku memang tidak salah memilihmu sebagai Iblis Scarlet pada posisi pertama, namun disisi lain, kelicikanmu juga semakin berkembang, dan kamu mencoba melakukan itu padaku."

Tatapan nya yang mengenai Valerie, tiba-tiba membuat tubuh Valerie gemetar dengan sendirinya, dan seluruh akademi ini bergemuruh seperti akan segera runtuh.

"Maaf! Maaf jika aku melakukan kesalahan pada anda! sungguh! Aku tidak bermaksud berniat licik."

"Oh, sejauh ini sudah ribuan tahun tidak pernah ada yang mengetahui namaku dan wujudku bagi seluruh alam iblis yang bahkan tidak mengetahui siapa yang bisa mengendalikan mereka, bahkan seluruh Iblis Scarlet pun tidak ada yang pernah mengetahui namaku sejak awal, termasuk kamu, tapi hari ini, dengan rencanamu itu, kamu ingin mengetahui namaku bukan?"

"Aku tahu kamu sengaja langsung pergi seperti ini, maka aku menghentikanmu, dan aku sudah tahu itu sejak awal, agar aku menghentikanmu dan membuatku mengatakan penyempurna rencana terakhir dengan tidak memanggil sebutan ratu iblis bukan? Itu adalah kesempatan yang kamu tunggu sekarang."

"Ketahuan yah, baiklah saya memang menggabungkan rencana ini dan membuat cara agar memiliki kesempatan mengetahui nama anda."

Wajahnya gugup.

"Kamu begitu lancang pada akhirnya, aku adalah ratumu! membuatku kesal pada akhirnya bisa membuatku menghapus keberadaanmu dari seluruh alam iblis ini, dan kamu tidak akan pernah terlahir kembali kemanapun."

"kamu paham? Aku bisa membunuh seseorang, fisik, jiwanya, membuatnya hilang dalam kekosongan tak berujung selamanya."

Ketika Marie menghapus orang yang dia inginkan bagaikan kematian instan setan, semua orang yang mengenal orang itu tidak akan pernah mengingatnya lagi, Informasi, kenangan, atau semua foto dan yang berhubungan pada orang yang di hapus akan lenyap tanpa sisa. Bahkan jika orang itu bagaikan selebritis dengan puluhan juta foto nya yang di kenal banyak orang, semua itu akan lenyap, seolah-oleh tidak pernah ada.

Pada saat dia mengatakan itu, Valerie ketakutan dan setetes keringat mengalir dari dahinya ke pipinya, membuatnya ingin pingsan menahan aura itu.

"Aku! Minta maaf! Tolong maafkan aku!! aku masih ingin hidup! Ratu iblis!! RATU IBLIS!! MAAFKAN AKU..."

Dia bagaikan ingin menangis, namun air matanya seperti tidak mampu untuk mengalir keluar.

Marie segera meniup bagian wajahnya ketika poni putih dan bulu mata putih itu terangkat dengan tiupan angin, tubuhnya mulai bisa bergerak kembali dan seluruh gemuruh berhenti.

"Bercanda deh~ hahahaha!"

Marie benar-benar membuatnya tertipu dengan akting jahat itu, membuatnya ketakutan ketika ratu iblis berubah pikiran dan mengira dirinya akan di bunuh langsung seperti yang di katakan.

"Hah?"

Wajahnya yang gugup kebingungan, Marie yang tadi berakting palsu dengan wajah mengancam tiba-tiba senyum dengan lebar, ketika perasaan aneh dan aura jahat yang menindas mulai kembali baik-baik saja.

"Aku bercanda, itu hanya akting."

"Jujur, aku tadi sempat melihat ke masa depan dengan apa yang akan terjadi, yahh, aku melihat kamu pergi dan aku mengentikan tubuhmu, kamu sengaja membuatku mengucapkan namaku, dan ketika kamu sudah mengetahuinya, kamu benar-benar merasa senang dan spesial bisa mengetahui namaku."

Marie tahu hal-hal yang akan terjadi jika dia melihat ke masa depan, namun, dia bisa mengubah beberapa jalan yang harus dia tempuh itu.

Sudah pasti bagian nya adalah ketika Valerie yang tahu namanya dan benar-benar senang. Dia juga ingin membuat dirinya bersenang-senang, dengan menambahkan sedikit bagian pada adegan itu, yaitu membuat alur itu berbeda dari sebelumnya, dia tidak akan mengatakan namanya kepada Valerie semudah seperti dalam penglihatan masa depan, maka dari itu dia akan mengubah beberapa hal yang akan terjadi, membuat Valerie ketakutan dan hampir menangis sudah membuatnya cukup senang untuk meredakan emosinya setelah penolakan cinta.

Hal seperti ini mungkin bisa di katakan dengan mengubah takdir secara halus dengan melihat ke masa depan lebih dulu, beberapa adegan di masa mendatang akan terlihat, tentu saja itu dapat di ubah sebelum semuanya terjadi, membuat tindakan yang berbeda dari penglihatan masa depan, satu perubahan pada satu bagian saja sudah akan mempengaruhi lintasan takdir nya sendiri ke depan.

"Yahh, walau begitu...aku cukup bersenang-senang atas candaan ini, tapi pada akhirnya kamu bisa mengetahui nama asliku."

"Kisaragi Marie~"

Dengan mengucapkan namanya perlahan sudah bisa membuat gelombang yang sangat keras dan hampir membuat seluruh kaca pecah menjadi beling. Valerie melihat dengan sungguh-sungguh, mendengarkan baik-baik nama itu.

"Yap, kamu akhirnya tahu nama asliku, meskipun yang paling pertama mengetahui nama asliku adalah Aiden, kemudian guru itu, kemudian semua murid di kelas yang jumlahnya lebih dari tiga puluh orang."

"Hh-hh-h..." Valerie menjatuhkan air matanya.

"Kenapa kamu menangis seperti itu??"

"satu, satu lagi, di tambah tiga puluh lebih, kupikir aku menjadi yang pertama mengetahui nama anda!!"

(╥﹏╥)

"Sebenarnya tidak sepenuhnya ada kekurangan, kamu masih memiliki keunggulan yang bisa di setarakan dengan itu, mereka mengenal nama saja, tapi tidak melihat wujud asliku. Lagipula, aku belum pernah menunjukan diriku di hadapan seluruh alam iblis."

Valerie kemudian berdiri perlahan, mengusap air mata nya sedikit dan tersenyum kembali dengan senang. Lagipula di antara sepuluh Iblis Scarlet, dia termasuk yang pertama mengetahui nama Kisaragi Marie, walau wujud asli Marie yang sangat superior mungkin berada pada Dark Room dan Violet Cube. Mereka berpisah disini pada akhirnya, setiap perpisahan instan yang di lakukan hanya dengan menghilang disertai efek-efek khusus mereka.

Keesokan Pagi nya, Aiden berjalan di sepanjang koridor sekolah dan ratusan pintu-pintu kelas yang sangat banyak. Satu hal yang membuatnya tiba-tiba terkejut di jalan adalah, sebuah gelombang yang sangat cepat, seperti detakan tiba-tiba yang bahkan terasa pada semua orang. Gelombang itu datang dengan cepat seperti angin yang menyapu rambut mereka sampai beterbangan dalam sedetik. Terasa seperti angin ini hampir memecahkan jendela-jendela yang ada dan menembus tembok.

"Apa itu??"

Sebenarnya, Marie dan Valerie sudah bertemu pada titik perjanjian, dimana ratu iblis dan bawahannya akan berperan sebagai guru sekolah dan murid. Manipulasi seperti ini tidak perlu di lakukan Marie, Valerie saja sudah cukup.

Aiden berjalan memasuki kelas yang pintu nya hanya terbuka satu daun, ketika semua murid sudah berada pada di meja mereka masing-masing, yang belum terlihat di kelas adalah Marie dan Bu Kana. Eiji terlihat duduk hanya di pertengahan barisan meja, tempatnya berada di tengah.

Kemudian, bu Kana akhirnya masuk ke dalam kelas, sosok terakhir yang mengikutinya adalah sorang gadis cantik dengan bulu mata mata putih dan rambut putih bagaikan benang.

Semuanya saling berbisik dan bertukar pertanyaan atau jawaban.

"Wah, apakah itu murid baru?"

"Lihat! Kita kedatangan murid baru."

"Dia cantik."

Suara bisik-bisik itu saling bertabrakan, walau kecil, setidaknya di ucapkan oleh banyak orang yang membuat suasana kelas menjadi berisik.

"Semuanya tolong diam!!"

"Perjanjian perpindahan posisi yang juga sudah di setujui kepala akademi, aku memutuskan untuk menukar posisiku sebagai guru bidang sihir dasar kalian, sedangkan wanita cantik ini ... kalian bisa lihat? Ini adalah wali kelas kalian yang baru, dia bahkan memiliki pengalaman tinggi dengan sihir tingkat tinggi, semoga kalian bisa menerima dan akrab dengannya, cukup sampai disini saja, aku akan segera mengakhiri dan mengisi waktuku pada jadwal kelas lain. Semoga lancar~"

Kemudian, sambil berjalan dengan santai, bu Kana meninggalkan kelas dan harus memasuki kelas lain sesuai jadwal yang sudah di tentukan. Efek manipulasi ini hebat, bahkan mengubah semua informasi dan pekerjaan orang lain, seolah-olah posisi mereka seharusnya disitu, atau kepala akademi yang tetap menjadi kepala akademi, namun seolah-olah dia pernah menkonfirmasi gadis bernama Valerie sebagai salah satu guru terbaik disini.

Semua murid terkejut, ketika sosok cantik dan muda ini bukanlah murid baru yang belum memiliki seragam dan akan memperkenalkan dirinya, tetapi mereka benar-benar tidak percaya bahwa ini adalah guru mereka, bahkan sejauh apa sihirnya yang membuat mereka penasaran.

Aiden juga terkejut melihat adegan di depannya, di tambah lagi Marie yang sebenarnya sudah duduk di samping nya, membuatnya kaget dan berekspresi bodoh.

"Aeahh!! Kamu!! Sejak kapan kamu berada disini??"

"Sejak guru-guru ini menjelaskan hal singkat tadi."

"Hah! Aku sungguh tidak menyadarimu!"

Melihat Marie sekarang, membuatnya teringat sesuatu yang terjadi kemarin, dia merasa bersalah pada Marie karena kata-katanya yang mungkin menyakiti hatinya. Tapi baginya, Marie selalu terlihat baik-baik saja.