webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · 现代言情
分數不夠
222 Chs

Teman Macam Apa?

Siang ini, kondisi Rastya sudah mulai membaik. Luka jahit di tangannya sudah diperiksa oleh dokter, dan sore ini ia sudah boleh pulang.

"Nih, pakaian untukmu." Nastya menyerahkan kantong berisi satu set pakaian wanita, lengkap dengan pakaian dalamnya, pada Rastya. "Sore ini kau sudah boleh pulang. Pakaianmu yang kemarin sudah dibuang, jadi, aku belikan ini tadi di toko pakaian."

Rastya mengambilnya, lalu membuka pakaian itu dari dalam kantong belanjaan. Ketika ia melihat sebuah atasan lengan panjang, dan celana jeans panjang, Tiba-tiba keningnya mengkerut. Terlihat bahwa dia tidak suka dengan pakaian yang adiknya belikan.

"Apa ini?" Rastya segera memasukan kembali pakaian itu ke dalam kantong belanjaan.

"Seleramu begitu tua!" ejeknya pada Nastya. "Harusnya kau membelikan pakaian tanpa lengan dengan rok pendek di atas lutut, untukku. Itu baru keren!"

Rastya segera mengembalikan kantong belanjaan itu pada Nastya, enggan untuk mengenakan pakaian yang serba tertutup seperti itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者