"Tapi itu kapan?" tanya Cello lagi, memastikan.
"Ya, mungkin beberapa bulan lagi. Cello jangan sedih, ya! Mama pasti akan kembali!" jawab Nastya dengan berbohong. Namun satu yang pasti, dirinya sungguh akan kembali ke negeri ini, walau bukan ke rumah ini.
"Baiklah! Aku akan menunggu Mama dan Nenek kembali!" jawabnya dengan polos. Sama sekali tidak tahu bahwa ibunya entah tahun kapan akan kembali lagi.
"Anak pintar!" Nastya menggosok kepalanya dengan pelan, lalu ia bangkit berdiri. "Kalau begitu, Mama pergi dulu, ya!"
"Iya, Ma! Hati-hati di jalan. Lusa, setelah sampai, jangan lupa untuk meneleponku, ya!" Cello mengatakannya dengan serius. Sangat berharap ibunya cepat kembali dan mereka bisa berkumpul lagi.
"Enh!" Nastya mengangguk. "Tentu saja Mama akan segera menghubungimu."
Nastya segera memeluk putranya dengan erat. Lalu pergi meninggalkan Cello dengan janji yang tidak bisa ia tepati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者