Tapi, Alvin tidak pernah menduga sebelumnya kalau Ana akan sehancur ini. Terlebih ia tambah sakit karena Ana tahu bukan dari keinginannya untuk memberitahu.
"Aku tidak bisa melupakanmu. Kita sudah memiliki anak remaja, tidak sepantasnya kita seperti ini. "Kata Alvin sambil menunduk.
Ana terdiam sejenak setelah menutup kopernya, setelah itu menoleh kepada Alvin lalu mengangkat dagunya agar mereka bisa saling tatap.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者