Di sebuah hotel bintang lima di Medan.
Citra hampir terjatuh ke dalam genangan lumpur. Dia tidak bisa berjalan dengan baik hingga harus dibantu oleh manajernya yang bernama Zee. Ketika keduanya mencapai pintu lift, lift sudah setengah tertutup. Zee buru-buru berteriak sambil menekan lift, "Tunggu sebentar, tunggu sebentar!"
Pintu lift yang dihiasi dengan gambar cantik itu perlahan terbuka lagi. Zee hendak membantu Citra masuk, tapi dia merasa ragu saat melihat seorang pria berdiri di dalamnya. Dia segera berhenti.
Ada seorang pria yang berusia sekitar tiga puluh tahun sedang berdiri tepat di tengah lift yang terbuka itu. Wajahnya sangat tampan. Alisnya tampak seperti pedang. Hidungnya mancung, seperti ukiran yang sangat indah. Sama sekali tidak ada yang tidak mempesona dalam diri pria tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者