Ketika Satya keluar dari kamar mandi, dia melihat Citra yang berdiri di depan jendela. Dia sedang menarik tirai hingga terbuka. Saat lengan sweaternya jatuh, terlihat cincin di jari manisnya dan jam tangan di pergelangan tangan kirinya.
Dengan perasaan hangat di dalam hatinya, Satya berjalan ke arah gadis itu. Begitu Citra berbalik, pria itu sudah berada di hadapannya dengan aroma wangi dari sabun mandi. Sebelum dia bisa bereaksi, Satya memegang dagunya dan menciumnya.
Setelah ciuman panjang, Satya berkata di telinga Citra dengan suara serak, "Katakan bahwa kamu mencintaiku."
Hati Citra terasa hangat, seolah ada kupu-kupu di dalam perutnya. Dia seakan disihir olehnya, sehingga mematuhinya dengan memberikan jawaban yang diinginkan, "Aku mencintaimu."
____
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者