Yang Senang dan Yang Sedih

Aku menghabiskan beberapa hari di gudang gempa. Dua tetua terakhir berhenti. Tidak ada yang serius tentang gempa itu. Gempa susulan tidak boleh lebih tinggi dari yang pertama. Di bawah kepemimpinan mereka berdua, keluarga Restu berturut-turut melanjutkan. Mereka pindah kembali ke rumah Ketika mereka tidur di atas dipan dapur yang hangat, masih ada orang di desa yang tinggal di gudang gempa hari itu.

Segera Malam Tahun Baru tiba. Sebelum Tahun Baru, Restu mendengar bahwa pinggang lelaki tua itu tidak bagus dan dia berlari untuk melihatnya. Saat ini pinggang Dirga sudah bisa digerakkan, jadi dia hanya menarik pinggang tua itu. untuk merayakan Tahun Baru bersama di rumah mereka, ketika dia pergi ke sana, kakak laki-lakinya dan keluarganya bahkan tidak menghadapinya, dan dia merasa kasihan pada pasangan tua itu, jadi dia membawa mereka berdua dalam lingkaran besar dan mengambil mobilnya kembali.