Panic Time 16
If You Can See The Little Sparks.
****
Setelah makan kenyang, keluarga kami segera mengantar Sabrien karena takut kalau bakalan kemaleman sementara besok udah senin. Pekerjaan tentu sudah menunggu. Gue tahu betapa berdedikasinya Sabrien menjadi asisten ayah selama ini. Gue tahu bahwa roso tresno jalaran soko kulino—rasa cinta karena terbiasa, adalah gambaran jelas dari bapak gue dan Sabrien. Harusnya gue nggak mementingkan ego gue sendiri tanpa memandang sekitar.
Gue menarik napas lelah karena beberapa tahun yang lalu, gue adalah anak nakal yang tidak menginginkan Sabrien dalam hidup gue. Dan kini, setelah semua terbuka. Dengan sangat jelas, gue mempertanyakan kemungkinan. Apakah sama jadinya kalaupun gue langsung menyetujui Sabrien dalam keluarga kami?
Jawaban apapun, gue nggak menemukan binar sayang Sabrien untuk ayah. Lebih ke kagum, dan bukan cinta. Atau barang kali gue nggak menangkap maksud yang sebetulnya. Kerena gue masih terlalu piyik waktu itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者