"Lagipula.. apa pun yang ia lakukan tidak akan dapat mengubah kenyataan. Ia tak mungkin dapat membangkitkan orang mati. Penyihir itu datang ke istana di hari kelahiranku. Ia menyamar sebagi tamu di acara istana untuk merayakan kelahiran calon penerus takhta."
"Di depan semua orang, ia mengutukku, seorang bayi yang baru lahir. Ia mengatakan bahwa aku tidak akan pernah bahagia. Ia juga mengatakan aku tidak akan dapat menyentuh wanita. Dan setelah itu, ia mengutuk kandungan ibuku, agar semua anak yang dilahirkannya akan bernasib malang."
"Setelah melancarkan kutukan itu, ia menghilang. Ayahku berusaha mencarinya ke seluruh negeri dan memintanya untuk membatalkan kutukan itu, tetapi bahkan hingga 27 tahun kemudian, seperti yang kau ketahui, kami belum berhasil."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者