Jemari Ren sudah sibuk membuka situs baca online yang dikatakan Kai di suratnya. Setelah menemukan apa yang dia cari, ternyata di sana sudah ada buku berjudul "Pangeran Lidah Ular dan Putri Cahaya".
Kening Ren mengernyit membaca judul dari karya original penulis bernama pena Lavender Spark seperti yang Kai ungkap di suratnya.
"Tsk! Pendekar Lidah Ular? Berani sekali dia." Ren memutar bola matanya dengan sedikit kesal. Bisa-bisanya dia dikatakan memiliki lidah ular.
Tapi, ketika dia melihat jumlah pembacanya, sudah mencapai puluhan ribu meski baru 40 bab dan baru dipublish sekitar beberapa hari saja, ini membuat mata Ren membelalak.
Apakah Kai memang sejenius itu jika merangkai kata untuk sebuah cerita fiksi. "Csk! Dasar tukang mendongeng!"
"Kenapa, Mas?" tanya Fei ketika dia tiba di ruang tengah sambil membawa pukis rasa tiramisu yang masih hangat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者