webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Terimakasih

"Orang dungu pun tau kalau Dinda yang menjerit meminta pertolongan saat ini karena menyadari ia tengah dalam bahaya. Dia tak mencintai anda."

"Menurut mu, pendapat mu penting? Lagi pula kau sendiri yang mengantarkannya ke mari, kan? Apa secara tiba-tiba saja kau hilang ingatan?!"

Arka yang tersulut emosi lantas melemparkan lembar cek itu tetap di depan wajah Anton. Ya, rasanya gelar terlalu hormat seperti itu tak pantas di sandar oleh pria bajingan itu.

Menyentak bahu pria itu dan mendongakkan pandangannya dengan tatapan menantang.

"Karna lo udah njebak gue sama cerita karangan sedih dari perjalanan cinta kalian. Dasar bajingan, cepat lepaskan Dinda!"

Plakkk

Anton yang kali ini lebih tak segan untuk main kasar. Melayangkan tamparan keras dari telapak tangan besarnya. Bekas luka di sudut bibir Arka makin terbuka, muncul darah segar yang kembali menetes di sana.

"Bukankah kita sudah membuat perjanjian? Setidaknya, bisakah kamu pura-pura buta dengan kenyataan ini?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者