webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Sebuah acara istimewa

"Mang sih, cakep banget gue orangnya."

Mematung tampilannya di kaca, Arka pun sumringah memuji diri sendiri. Mengusap kedua bagian lengannya lembut dan semakin terasa sejuk menempel di kulit. Bahannya seperti kualitas premium berharga mahal, otomatis ikut mengangkat pesonanya yang ugal-ugalan.

Sampai pandangannya jatuh pada bagian dadanya yang terekspos. Sempat memilih untuk mengenakan kaos dalaman, untungnya ia menjadi lebih berani tampil memukau dengan melepaskannya. Menonjolkan keunggulan, kulit putih pucat yang berpadu dengan warna scarlet yang sangat memukau.

"Kayaknya mang selera fashion nya Yuda mulai berkembang pesat, nih! Jago juga milihin gue kostum, seksi banget gue."

Lagi-lagi terkekeh, Arka yang masih tak puas memandang dirinya sendiri hanya untuk mencari cela minusnya. Ya, sialnya memang tak ada. Ia sudah sangat sempurna walau dengan poni menjuntai tak karuan hampir menutup mata. Apa boleh buat, ia memang tak punya minyak rambut atau semacamnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者