webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Nano nano

"Tapi buku yang tempo hari di pinjem sama teman lo udah di balikin?"

"Buku?" Arka berusaha berpikir di tengah ketidak konsentrasian pandangannya menjelajah tubuh Nino. Di mana letak semu tahi lalat di pinggang pria itu, ya? Sial! ia mulai terpengaruh kemesuman Brian.

.... Ehm... Itu, ketinggalan. Eh, maksudnya teman gue lagi nggak bawa bukunya. Nanti deh, gue sampein ke dia supaya cepet balikin."

Hufh... Arka jadi malu saat mengingat buku asal yang di ambilnya beberapa hari lalu. Cara menggaet pria incaran? Nino tak akan mencurigainya gay, kan? Bisa gawat jika pria itu salah paham terhadapnya. Kenyataan Arka yang hanya menyukai Nino seorang.

"Hm-haahaa... Gue jadi penasaran, apa kiat-kiat yang tertulis di buku panduan itu manjur buat temen lo?"

"Belum di coba, soalnya males baca, sih! Eh, maksudnya temen gue yang males."

"Oh... Oke-oke."

Yang setelahnya Nino beranjak pergi, memutus perbincangan. Beberapa tumpukan buku yang di meja kecil dihampirinya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者