webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Farhan yang menyimpan rahasia

"Cupu! Beliin gue susu stroberi yang dingin, duitnya minta sama Brian."

Sampai akhirnya sebuah panggilan perintah membuatnya mau tak mau menoleh ke sudut kiri ruangan.

Arka yang memanggilnya, menunjukkan pula tentang bagaimana dekatnya pria itu dengan pujaan hati milik Farhan.

Saat ia yang baru saja menyamakan tempat duduknya, tiba-tiba saja pria yang menatapnya terlalu dingin itu menyela.

"Gue aja yang beliin."

Pria yang saat ini terlalu menempel dengan seorang kawannya yang membuat Farhan terbakar cemburu, terlebih dengan perhatian penuh Brian terhadap Arka?

"Tumbenan," ucap Arka yang lantas di balas Brian dengan usapan tangan lembut di surainya.

Sementara saat melewatinya, Brian tak segan merubah tutur kata halusnya beberapa saat lalu, hanya untuk membuatnya lebih hancur.

"Lo boleh duduk dulu. Tapi waktu istirahat, jangan harap lo lepas dari tugas ngantri makanan seperti biasa."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者