webnovel

Pacar Incaran

Bagaimana jika pria incaran yang diidamkan selama tiga tahun malah jadi pacar sang kakak? Perjuangannya yang tak tahu malu, akankah berakhir begitu saja? Dipaksa dalam satu lingkup bahagia yang diciptakan dua sejoli membuat Arka tak berhenti membuat wajah palsu. Pura-pura mengabaikan saat Melisa menceritakan keromantisan Nino yang semakin memupuk kecemburuan Arka. Yuda, Brian, dan Zaki pun merencanakan sesuatu untuk bisa membuat sahabatnya itu kembali ke wajah cerianya. Sempat mendekatkan Arka dengan wanita tercantik di sma sama sekali tak mempengaruhi orientasi Arka. Hingga datanglah sosok lama yang menjadi akar dari hubungan buruk Arka dan sang kakak. Tiba-tiba saja mengulang momen kedekatan dengan Arka yang dahulu menjadi pangkal permasalahan. Melisa kalang kabut, sementara Arka yang merasa bisa membalas sang kakak malah masuk ke dalam hubungan sulit. Namun kenapa saat hati Arka ingin memantapkan pilihannya pada Dani, Nino malah bersikap beda dan terkesan posesif padanya? Arka harus terus mendekat pada Dani tanpa mempedulikan Nino yang mulai meresponnya, atau bersikap tak peduli pada perasaan sang kakak dan merebut perhatian Nino sepenuhnya?

Erina_Yufida · LGBT+
分數不夠
354 Chs

Ardan yang datang

"Tuan."

"Bang Sat, jangan diem aja! Pisahin mereka!"

"Maaf tuan, untuk kali ini saya berpihak pada keputusan tuan Nino."

"Sialan! Lo mau Ardan sampek mampus di sini, eh?"

"Mungkin itu adalah harga yang pantas di berikan."

"Akhhh!"

Sementara Ardan yang terus merintih pun akhirnya di jatuhkan dengan tubuh remuk. Darah segar mengucur dari beberapa titik wajahnya. Kepalanya terasa begitu berat, pandangannya kabur. Namun hal itu menyurutkan niatan Ardan untuk mendongak dan menatap bang Sat.

"Kamu tak mempercayai ku, Gal? Meski kemaren kita menghabiskan waktu bersama?"

Bang Sat yang makin meradang saat Ardan semakin keluar dari topik. "Kita bahkan saling memegang kata kuncinya, apa kamu pikir aku berani bertaruh? Sementara di saat bersamaan, mustahil untuk ku menyakiti seseorang yang begitu ku sayangi."

"Omong kosong!"

Kali ini bang Sat yang turun tangan. Entah karena pengelakan Ardan yang makin memuakkan, atau ucapan pria itu yang tanpa sadar menyakiti hatinya.

Bughh

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者