Beberapa jam sebelum mereka pergi ke Sanatorium bekas kebakaran.
Takeyuki mengemasi beberapa keperluan Joon dan dirinya, memasukkan ke dalam ransel hitam. Hari ini, ia berencana untuk mengunjungi salah satu ski resort yang berada di daerah Hokkaido.
Takeyuki sangat senang menghabiskan liburan kali ini bersama putranya itu. Putra yang telah menghilang 11 tahun lalu, pada akhirnya kembali pada rengkuhan Takeyuki. Ia berjanji agak memperbaiki semua kesalahannya yang telah menelantarkan Joon belasan tahun itu.
Setelah menyiapkan keperluan putranya, Takeyuki bergegas ke ranjang yang berada di dekat jendela. Di sana, terlelap seorang remaja yang begitu tampan dan menggemaskan.
Takeyuki berjalan mendekat dan menarik selimut tebal yang menutupi tubuh sedikit gempal remaja itu.
"Bangun, Joon! Kita olahraga dulu, Sayang!" panggil Takeyuki, lembut.
Joon tidak menyahut. Tubuhnya bangkit hanya untuk merebut kembali selimutnya dari tangan Takeyuki.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者