Setelah Heathcliff mengatakan bahwa dia adalah Kayaba Akihiko, semua orang memandangnya dengan tatapan kebencian.
"Kenapa, kenapa kau menghianati kami ketua" teriak salah satu anggota guild Knight of Blood
"Aku bukan menghianati kalian, aku membuat guild ini untuk menyiapkan pasukan yang membantu untuk naik ke lantai atas" Kayaba
"Aku juga memberikan skill dua pedang pada Kirito-kun yang akan menjadi pahlawan untuk melawanku di lantai teratas" lanjutnya
Mendengar ini semua pemain marah atas perkataannya, lalu beberapa pemain langsung berlari menuju Kayaba dengan niat membunuh
Melihat ini Yuu lalu berkata pada Ciela…
'Ciela buat aku dan Asuna agar tidak terkena pengaruh efek pelumpuh dari Kayaba' ucap Yuu dalam hati
[Baik Kak]
"Asuna buatlah seolah-olah kau terkena efek pelumpuh dari Kayaba" ucap Yuu pelan
"Baik Yuu" jawab Asuna
Setelah itu semua pemain terkena efek pelumpuh dari Kayaba kecuali Yuu, Asuna dan Kirito namun Yuu dan Asuna bertindak seolah-olah mereka terkena efek pelumpuh
"Sachi" ucap Kirito melihat istrinya terkena efek pelumpuh
"Apa yang kau lakukan Kayaba" ucap Kirito dingin
"Aku akan memberimu sebuah hadiah karena telah membuka kedokku Kirito-kun" ucap Kayaba
"Lawan dan kalahkan aku disini dan game ini akan selesai aku juga akan mematikan sistem yang melindungiku, sebenarnya aku akan menunggumu di lantai teratas namun aku akan membuat pengecualian" lanjutnya
Mendengar ini semua orang terkejut karena jika Kirito berhasil mengalahkan Kayaba maka game ini akan selesai dan itu juga merupakan keuntungan, namun itu semua tergantung apakah Kirito bisa mengalahkannya atau tidak.
"Kirito jangan lakukan" ucap Sachi menangis
Melihat ini Kirito merasakan lagi perasaan tidak berdaya, dia tidak mau melihat Sachi kembali menangis
"Aku akan mengeluarkanmu dari game kematian ini" ucap Kirito lalu dia meletakkan Sachi ke tanah perlahan-lahan
"Kirito jangan pergi" ucap Sachi lagi
Kirito tidak hanya melihatnya sesaat, lalu memandang orang-orang yang dikenalnya
"Kalian semua senang mengenal kalian disini" ucap Kirito tersenyum
"Apa maksudmu kirito" teriak Agil
"Mari kita bertemu di Dunia nyata" Kirito
"Yuu tolong jaga Sachi jika terjadi apa-apa padaku" ucap Kirito yang memandang Yuu dengan tatapan memohon
"Bodoh kenapa kau mengatakan seperti kau akan mati, lakukanlah dan kalahkan Kayaba" Yuu
"Bukankah kau tahu bagimana aku" lanjutnya
"Hahaha aku lupa soal itu, tolong gantikan aku jika aku tidak bisa mengakahkannya" ucap Kirito
"Hahaha kau terlalu memandang rendah kekuatanmu senditi Kirito" Yuu
"Pergilah dan hajar dia" lanjut Yuu
"Heh baiklah, akan kulakukan" jawab Kirito memandang Sachi sesaat
Lalu Kirito berjalan ke arah Kayaba dan berhadapan dengannya
"Aku akan mematikan sistem yang melindungiku" ucap Kayaba lalu mematikan sistem yang melindunginya
"Baiklah mari kita mulai" ucap Kirito lalu mengeluarkan kedua pedangnya
Kayaba juga melakukan hal yang sama, dia mengeluarkan pedangnya dan memegang pedang itu di tangan kanan dan tangan kiri memegang perisai besar miliknya
Setelah saling memandang cukup lama, kirito memulai serangan awal.
Kirito menebas dengan cepat namun semua serangannya di tahan oleh Kayaba dengan perisainya, Kayaba juga melakukan serangan setelah melihat Kirito teralihkan karena serangan miliknya ditahan namun Kirito juga dengan cepat dapat memghindari serangan dari Kayaba
Lalu Kirito memakai skill dua pedang miliknya.
-STARBUST STREAM- ucap Kirito lalu menyerang dengan gerakan sangat cepat secara bergantian dari pedang ditangan kirinya lalu beralih ke pedang ditangan kanannya
Serangan Kirito dapat ditahan oleh Kayaba tapi ada beberapa serangan yang melewati perisainya karena gerakan Kirito yang cepat
Melihat pertarungan antara Kirito dan Kayaba, Yuu berkata pada Ciela…
'Ciela buat sistem milik Kayaba yang mengawasi serangan Kirito menghilang, dan buat saja serangan Kirito lebih cepat dari serangan aslinya' pinta Yuu
[Hmph bukankah curang kalau begitu]
'Cih dari awal aku memang sudah curang' ucap Yuu
[Baiklah baiklah]
Setelah itu tiba-tiba Kayaba seakan kehilangan kendali dari tubuhnya dan tidak bisa mengikuti pola serangan Kirito, Kirito yang melihat ini tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menyerang dengan lebih cepat
Kirito terkejut karena serangan miliknya menjadi lebih cepat dari yang dia harapkan, namun dia mengabaikan itu dan terus menyerang Kayaba sampai Kayaba terpojok
Setelah menyerang beberapa saat akhirnya sebuah peluang muncul saat Kayaba teralihkan karena serangan dua pedang Kirito, Kirito tidak membiarkan kesempatan ini hilang dan langsung menebas Kayaba dari bahu kanan sampai pinggang kirinya
Kayaba terkejut karena kejadian ini…
"Kenapa kenapa kau bisa menjadi begitu cepat" ucap Kayaba yang bar HPnya tinggal sedikit
Kirito tidak menanggapi pertanyaan Kayaba dan mengaktifkan sword skill miliknya dan menusuk Kayaba tepat di jantungnya
Setelah di tusuk Kayaba langsung mati dan menjadi partikel, melihat ini Kirito langsung terduduk karena tidak percaya dia mengalahkan dapat Kayaba
Semua orang yang melihat ini memiliki ekspresi bahagia dan juga terkejut, bahagia karena Kayaba dikalahkan dan terkejut karena kemampuan Kirito yang begitu kuat
Sedangkan Yuu hanya tersenyum dan berkata…
"Akhirnya selesai" ucapnya lalu berdiri dan membantu Asuna untuk berdiri
"Ya akhirnya selesai" tambah Asuna
"Aku akan segera menjemputmu setelah keluar dari sini Asuna" ucap Yuu
"Enn, aku akan menunggu" ucap Asuna
"Hehe akhirnya kita akan bisa bersama" ucap Yuu lalu memeluk Asuna di depan semua orang
Kirito dilain sisi juga memeluk Sachi yang menangis.
Lalu perlahan-lahan semua orang ditempat itu mulai menghilang menjadi cahaya.
.
.
.
[7 November pukul 14.17 permainan berhasil diselesaikan]
Pengumuman itu berulang-ulang dan membuat semua orang dalam game bahagia dan mereka mulai menghilang menjadi cahaya.
Kirito saat ini berdiri di tempat yang terlihat transparan dan Kirito berdiri melihat dataran terapung atau aincard mulai runtuh sedikit demi sedikit.
Kirito kemudian melihat kebelakang kearah seseorang yang berjalan mendekatinya lalu kembali melihat kearah depan
"Bagaiman bukankah itu indah Kirito-kun" tanya Kirito
"Ya kau benar Kayaba" jawab Kirito
"Saat ini semua data yang tersimpan akan terhapus dari sistem utama dan dalam 10 menit semuanya akan menghilang lalu para pemain yang masih hidup akan segera keluar dari game ini" ucap Kayaba
"Apa kau tahu kenapa aku membuat ini Kirito-kun" tanya Kayaba
"Aku tidak tahu" ucap Kirito
"Aku pernah memimpikan sebuah pulau yang melayang dan aku menginginkannya, karena inilah aku menciptakan SAO untuk memuaskan impianku" ucap Kayaba
"Begitukah" Kirito
"Baiklah Kirito-kun sepertinya kita akan berpisah disini" ucap Kayaba
"Aku mengerti" jawab Kirito lalu saat Kayaba ingin pergi tiba-tiba waktu berhenti dan muncullah Yuu dari kekosongan
Lalu Yuu menjentikkan jarinya dan melepaskan Kayaba dari penghentian waktu miliknya.
"Yo Kayaba Akihiko" ucap Yuu
"Kau, Yuu kenapa kau ada disini" tanya Kayaba kaget
"Aku ingin menemuimu" lanjut Yuu
"Kenapa, kenapa kau ingin menemuiku" Kayaba
"Pernahkah kau berpikir bahwa saat kau membuat game ini akan ada orang yang menyalahgunakan ciptaanmu" ucap Yuu mengejutkan Kayaba
"Apa maksudmu" tanya Kayaba
Lalu Yuu mendekati Kayaba dan menyentuh kening Kayaba dengan jari telunjuknya
'Ciela kirim ingatan tentang kejadian Asuna dan penelitian yang dilakukan calon Suaminya di serial aslinya' pinta Yuu
[Baik Kak]
Lalu berbagai ingatan memasuki ingatan Kayaba yang membuatnya gemetar karena tidak percaya bahwa ada orang yang membuat ciptaannya menjadi sesuatu seperti yang dilihatnya
"Itu adalah masa depan yang akan terjadi setelah ini" ucap Yuu
"Kenapa kenapa ada orang yang memakai ciptaanku untuk hal seperti itu dan orang itu adalah bawahanku sendiri" ucap Kayaba tidak percaya
"Aku sebenarnya ingin membunuhmu karena orang yang menjadi korban adalah istriku, tapi aku ingin kau mrmperbaiki kesalahanmu" Yuu
"Lakukan sesuatu pada bawahan bodohmu itu" lanjutnya
"Ya aku akan melakukannya" ucap Kayaba memiliki sedikit kebencian di matanya
"Tugasku sudah selesai disini jadi selamat tinggal" ucap Yuu
"Tunggu" tahan Kayaba
"Ada apa" Yuu
"Sebenarnya siapa kau, aku tahu kau kuat bahkan kau bisa membobol sistem game ini kau juga memidahkan program dari sistem utama dan aku bahkan tidak bisa melakukan apapun untuk melawanmu" Kayaba
"Sebenarnya apa yang kau inginkan" lanjutnya
"Aku adalah Dewa Naga, aku datang untuk menemui Asuna jadi aku memasuki game ini" Yuu
"Aku hanya ingin membawa Asuna ke Duniaku dan aku juga ingin merubah sesuatu yang menyebalkan seperti yang dilakukan bawahanmu itu" lanjut Yuu
"Dewa Naga, entah kenapa aku tidak terkejut" ucap Kayaba
"Baiklah aku harus pergi dan menemui Asuna karena waktuku di Dunia ini tinggal sebentar lagi" ucap Yuu berbohong tentang waktunya
"Ya" ucap Kayaba
Lalu Yuu menghilang dari tempat itu dan waktu juga kembali normal, Kayaba lalu mengikutinya untuk menghilang meninggalkan Kirito yang masih melihat runtuhnya aincard.