Chapter 25

Setelah mereka memasuki gerbang teleportasi mereka sampai di depan pintu masuk bos lantai 75, lalu Heathcliff mulai berbicara…

"Tugas guild Knight of Blood ada untuk menahan serang bos lantai, jadi gunakan semua kemampuan terbaik kalian" Heathcliff

"Pertarungan kita akan sulit tapi kita akan tetap melakukannya, DEMI HARI KEBEBASAN KITA" ucap Heathcliff keras menyemangati semua pemain

"""Oooohhhhh""' teriak semua pemain

Lalu semua bersiap-siap dan mengeluarkan senjata masing-masing saat melihat Heathcliff berjalan dan akan membuka pintu bos lantai

"Asuna, apapun yang terjadi dan apapun yang kau lihat pastikan tetap tenang" Yuu

"Aku akan menjagamu" lanjutnya lalu memegang tangan Asuna yang terlihat sangat gugup

"Enn aku hanya gugup karena kita akan keluar hari ini" jawab Asuna pelan setelah mendengar perkataan Yuu

"Ya kita akan keluar segera dan kita akan pergi ke Dunia lain setelah menjemput saudarimu oke" ucap Yuu

"Hmph hanya itulah yang kau ingat" ucap Asuna cemberut

"Hehe" Yuu

"Pak Tua, pastikan kau tidak mati.

Kirito tunjukkan padaku apa yang kau bisa setelah kita tidak bertemu sejak kejadian guildmu dan Sachi, karena saat melawan Heathcliff kau tidak sepenuhnya serius.

Dan Sachi tolong jaga Kakak bodohku ini" ucap Yuu yang mengejutkan mereka semua karena memanggil Kirito Kakaknya

"Apa maksudmu Kakak Yuu-san'" tanya Sachi

"Karena Adiknya adalah milikku hehe" ucap Yuu tersenyum

"Apa kau bilang, bukankah kau sudah punya Asuna" tanya Kirito terkejut

"Asuna tidak masalah dan aku juga sudah bersama Adikmu dari sebelum game ini dimulai" jawab Yuu

"Ya bajingan ini ingin memiliki banyak wanita kau tahu" tambah Asuna yang membuat semua orang semakin terkejut

"Asal kau bisa menjaganya Yuu" ucap Kirito memelototi Yuu

"Baik baik Kakak iparku yang baik" ucap Yuu mengejek

"Kau, sialan" Kirito

"Hahaha" Yuu

Sementara Sachi dan Agil hanya diam mendengar mereka berbicara, Sachi yang masih terkejut karena Yuu akan bersama Adik Kirito dan Agil yang terkejut karena perkataan Asuna tentang Yuu memiliki banyak wanita ternyata benar-benar terjadi.

Saat mereka asik berbicara pintu masuk ruang bos dibuka…

"PASUKAN SERANG" teriak Heathcliff

"Mari kita pergi" ucap Yuu

""Yaa"" ucap mereka berempat

Lalu semua orang berlari memasuki ruangan bos, setelah semua orang masuk tiba-tiba pintu tertutup lalu menghilang dan apa yang mereka lihat hanya kegelapan tidak ada apapun dan tidak ada siapapun

"Yuu kenapa tidak ada monster apapun disini" tanya Asuna yang tidak melihat adanya monster di tempat bos lantai

Saat Yuu di tanya dia hanya dia dan menutup mata, dia sebenarnya tahu tapi dia bertindak seolah-olah dia tidak mengetahuinya agar tidak ada yang curiga tentang dirinya.

Saat Yuu membuka mata…

"Dia atas" teriaknya

Semua orang melihat ke atas dan apa yang mereka adalah sesuatu yang mengejutkan semuanya

"Skull Reaper" ucap para pemain yang tahu nama monster itu

"Menyebarlah" teriak Heathcliff

Mendengar itu semua orang menyebar namun m yang awalnya berada diatas menjatuhkan dirinya kebawah dan menyerang tiba-tiba mengakibatkan beberapa orang mati seketika, dapat dilihat monster itu berbentuk kelabang tengkorak raksasa dengan kepala dan tubuh bagian atas mirip manusia serta dua sabit menggantikan tangan monster itu ditambah memiliki 5 bar HP

Monster itu bergerak cepat untuk menyerang pemain lain dengan sabit di bagian depannya namun Heathcliff segera menghalau serangan itu dengan perisai miliknya, setelah serangannya di tahan monster itu menyerang dengan sabit lainnya yang berhasil membunuh pemain lain

Monster itu kembali bergerak cepat untuk menyerang pemain dengan sabitnya namun Heathcliff lagi-lagi menahannya lalu sabit lainnya ditahan oleh Sachi dibantu oleh Kirito

"Asuna" teriak Yuu

"Ya" ucap Asuna yang mengerti maksud Yuu

Setelah itu Yuu menyerang dengan katana miliknya…

-GAYA SATU PEDANG: TEBASAN 100 CAHAYA- gumam Yuu lalu menyerang bagian samping monster itu dengan sangat cepat dan katana miliknya seperti berkedip-kedip layaknya cahaya dan Yuu melakukan serangan sebanyak 100 tebasan pedang yang memakai sword skill miliknya

Sementara Asuna juga melakukan serangan cepat dengan rapier miliknya yang dialiri sword skill mengiringi serangan milik Yuu, dia memberi tusukan cepat di sela serangan milik Yuu yang seolah-olah Yuu dan Asuna sedang menari karena mereka berdua selalu menyerang dengan irama cepat bergantian

Semua pemain yang melihat serangan Yuu dan Asuna terpana melihatnya karena mereka menyerang dengan irama cepat dan seakan menguras bar HP bos dengan konsisten

Mdlihat itu pemain lain ssmakin bersemangat untuk mengalahkan bos lantai ini, lalu semua orang berlari dan menyerang bos dengan serangan terkiat mereka

Dengan semua serangan dari Yuu dan Asuna yang sangat cepat dibantu pemain lain yang menyerang dengan kemampuan masing-masing, bar HP monster itu sekarang menjadi warna merah dan sedikit lagi akan dikalahkan

"Semuanya serang dengan kemampuan terbaik kalian, sebentar lagi bar HP monster ini akan habis" ucap Heathcliff memberi semangat

Mereka semua semakin kuat dan cepat saat menyerang saat mendengar ucapan Heathcliff, lalu setelah beberapa saat…

[SELAMAT BOS LANTAI 75 BERHASIL DIKALAHKAN]

Bos lantai akhirnya berhasil dikalahkan setelah mengorbankan beberapa pemain, mereka senang bos lantai telah dikalahkan namun juga sedih saat melihat korban dari penyerangan ini

"Berapa banyak korban dari penyerangan ini" tanya Kirito yang terduduk dilantai

"Sekitar 13 orang" ucap Agil yang tidak jauh darinya

"Sialan, ini jumlah terbanyak sejak diatai 70 keatas" ucap Kirito lagi

Lalu semua orang terdiam saat mendengar berita itu, karena bagi mereka junlah itu adalah jumlah yang besar mengingat yang melakukan penyerangan adalah kelompok terbaik di garis depan

Sementara Yuu saat ini terduduk dan melihat pedangnya sudah retak karena mengeuarkan skill miliknya

"Apa pedang di game ini terbuat dari kaca kenapa selalu saja rusak saat kupakai untuk mengeluarkan skill milikku" gumam Yuu

[Itu karena Kakak memakai skill Kakak sendiri bukan skill dari game ini, skill Kakak adalah tingkat Dewa jadi pedang biasa tidak akan kuat menahan tekanan skill milik Kakak]

'Haihh jika saja aku bisa memakai Mikki dan Rin' ucap Yuu dalam hati

[Setelah keluar dari game kematian ini Kakak akan bisa memakai mereka]

'Emm' ucap Yuu

Asuna yang melihat Yuu memandangi pedang miliknya mendekat dan bertanya

"Ada apa Yuu" tanya Asuna setelah duduk disamping Yuu

"Oh, tidak ada hanya pedangku rusak karena tidak kuat menahan tekanan skill milikku" ucap Yuu

"Kau memang selalu merusak pedangmu saat bertarung" Asuna

"Berapa banyak pedang yang kau rusak sampai sekarang" lanjutnya

"Sekitar 20 pedang jika pedang ini dihitung hehe" ucap Yuu sambil menggaruk pipinya dengan jari telunjuk

"Huh kau ini membuang-buang pedang saja" dengus Asuna

"Hehe" Yuu

Saat mereka sedang mengobrol Yuu melihat Kirito memegang pedang miliknya dan memandang Heathcliff dengan pandangan membunuh

"Akhirnya dimulai kah" ucap Yuu pelan namun Asuna disampingnya mendengar gumaman Yuu

"Apa yang di mulai Yuu" tanya Asuna yang juga pelan

"Itu" ucap Yuu menunjuk Kirito yang berlari dan akan menebas Heathcliff

Asuna mengikuti arah yang Yuu tunjuk dan melihat Kirito akan menebas Heathcliff, lalu…

[OBJEK ABADI]

Semua orang yang melihatnya terkejut karena Heathcliff adalah objek abadi yang tidak bisa dibunuh

"Aku bertanya-tanya dimana pengembang game kematian ini saat semua pemain berada dalam game, namun aku melupakan fakta bahwa tidak menyenangkan untuk hanya melihat tanpa merasakan game ini benar bukan Kayaba Akihiko" ucap Kirito yang membuat semua orang kembali terkejut kecuali Yuu dan Asuna karena mereka sudah tahu akan hal itu

"Kayaba Akihiko, apa maksudmu Kirito" tanya Sachi yang sudah berada disampingnya

"Dia akan menjelaskannya" ucap Kirito menunjuk Heathcliff

"Sejak kapan kau menyadarinya" tanya Heathcliff

"Sebenarnya aku sudah curiga sejak kita bertanding karena kau terlalu cepat dan ada juga fakta bahwa bar HPmu tidak pernah menyentuh warna kuning yang membuatku semakin curiga, dan saat aku memastikannya inilah hasilnya" jelas Kirito

"Hahahaha kau benar-benar pemain yang hebat Kirito-kun" Heathcliff

"Ya memang benar aku adalah Kayaba Akihiko dan aku juga adalah bos terakhir dari game ini" lanjutnya

Bagaimana selanjutnya… next chapter saja 😄