Hutan Pohon Harta Adam!

...

(Pov MC)

Saat ini saya berada di ujung pulau Amazon Lily.

Setelah memeluk sambil mencium Hancock, saya mengeluarkan 10 kotak berisi harta.

"Ambil ini, kau bisa menggunakannya untuk meningkatkan senjata dan membuat kapal baru agar prajurit Amazon Lily lainnya bisa membentuk kru divisi Bajak Laut Kuja."

Kemudian saya mengeluarkan 5 buah iblis dari penyimpananku.

9 buah iblis yang saya miliki berasal dari Celestial Dragon bersama harta karun di kapalnya yang memiliki nilai 50x lipat dari harta karun yang sebelumnya saya menghadapi Celestial Dragon.

"Saya tidak tahu kemampaun apa yang dimiliki 5 buah ini, tetapi memutuskan untuk menyerahkan kepadamu. Cobalah memilih prajurit terkuat dan memberikan buah ini kepada prajurit tersebut. Agar kalian memiliki kapten divisi kru Kuja lainnya."

"Oke, terima kasih, Hubby!"

"Terima kasih, tuan Devon!"

"Oke, itu saja. Saya akan pergi sekarang. Sampai nanti semuanya!"

Setelah itu, saya terbang menuju arah Shiro berdiri dengan bangga bahkan anak buahnya pun ikut berdiri dengan bangga. Dimana Shiro dan anak buahnya melambaikan tangan mereka ke arah Hancock dan lainnya.

Kemudian kami pergi menuju ke Water 7 untuk melihat kapal yang telah selesai di buat.

...

(Pov ketiga)

Water 7, pagi hari.

Banyak orang-orang berdatangan ke area tertentu.

Area ini adalah tempat dimana Iceburg dan semua pekerja senior Galley-La Company berada sedang memandang ke arah kapal yang mereka buat.

Kapal ini sangat besar, karena kapal ini mirip pulau kecil.

Panjang sebesar 800 meter dan lebar pun 700 meter.

Karena kebesaran kapal ini, ia memiliki istana selebar 500 meter yang menempati di tengahnya. Bagian lantai adalah rumput hijau yang terlihat cerah dan ceria, ada juga beberapa bunga dan tanaman buah-buahan. Memiliki air mancur di bagian depan pintu masuk istana. Dan hanya memiliki 1 tiang.

Kapal ini adalah milik Devon.

Ketika pekerja lainnya melihat konsep yang di pegang oleh Iceburg dan memerintahkan mereka untuk membantunya membuat kapal ini, mereka tecengang.

1 tiang? Bagaiamana bisa berjalan?

Inilah pertanyaan mereka, tetapi Iceburg mengatakan tentang bahwa Devonlah yang membuat konsep kapal ini. Dimana ia juga tak lupa mengatakan bahwa kapal ini akan di tarik oleh beberapa Raja Laut milik Devon.

Kemudian yang lainnya mengingat kelompok Raja Laut milik Devon, dimana besar tubuh-tubuh Raja Laut itu sungguh mencengangkan, apalagi ketika mereka melihat Shiro yang hampir memiliki panjang 1 km pada waktu itu.

Jadi, mereka akhirnya mengerti tentang apa yang Iceburg katakan. Dan semuanya pun mulai bekerja.

Bahkan mereka juga sangat berterima kasih kepada Devon karena menumbuhkan 3 pohon harta adam.

Dimana sebenarnya 5, karena 2 pohon di tebang untuk penggunaan kapal Devon yang amat besar.

Dan disinilah sekarang, setelah mereka membuat kapal Luffy dan lainnya. Setelah itu mereka pun fokus bekerja pada kapal milik Devon. Karena apa yang mereka buat nantinya bisa menggemparkan seluruh dunia, dan sebagai pencipta kapal ini mereka merasa bangga akan hal itu.

Apa yang tidak di ketahui semuanya adalah bahwa kapal Devon nanti bisa di katakan sebagai kelas yang sama Ancient Weapons.

Apalagi ketika Devon telah mendapatkan Pluton yang saat ini masih dalam tahap pencarian pun entah bagaimana rekasi pemerintah dunia ketika mereka mendengar dan melihat apa yang dimiliki oleh Devon.

Disini, orang-orang berdatangan menyaksikkan sebuah kapal besar seolah-olah kapal ini adalah harta warisan untuk umat manusia.

Bahkan surat kabar pun mulai memfoto dan mewawancarai Iceburg selaku kepala pekerja dan juga walikota Water 7.

"Kapal ini milik, tuan Devon. Ia memerintahkanku untuk membuatkannya kapal ini, dan konsep kapal ini darinya. Juga apakah kalian sudah melihat pohon disana? Nah, awalnya pohon-pohon tersebut ada 5, tetapi tuan Devon yang selaku juga menumbuhkan pohon-pohon itu memotong 2 pohon memiliki besar yang sama sebagai bahan untuk kapal miliknya.

Jadi, kalian bisa menyebutnya bahwa 3 pohon disana adalah harta karun untuk para tukang kayu di dunia, dimana tuan Devon telah menumbuhkannya dan juga memberikan kepada kami, Water 7! Jadi, saya juga berterima kasih kepada tuan Devon, karena ia berbaik hati untuk memberikan kami pohon beserta pembuatan karya kapal miliknya! Kami bangga akan hal ini!"

"""OOOOUUUUHHHH!!!!"""

Para pekerja berteriak dengan bersemangat. Bahkan ada beberapa yang menangis karena mereka membuat kapal ini merasa bangga akan hal ini, jadi mereka bisa mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka adalah salah satu dari pencipta kapal yang bisa menjadi Harta Warisan Dunia milik Devon!

Tiba-tiba seseorang berkata.

"Ah!? Tuan Devon? Kau datang!?"

Kemudian hadirin diam dan memandang ke arah tempat suara itu dan melihat orang itu memandang ke arah pria setinggi 2 meter mengenakan kimono biru dengan pola bunga teratai bewarna putih dan jubah hitamnya yang biasa ia gunakan. Ia juga memiliki 2 pedang diikat bagian pinggang kanannya

Mereka tahu bahwa orang ini adalah Devon, yang juga pemilik kapal ini. Tetapi, mereka juga tahu bahwa orang ini memiliki bounty seharga 1,5 milar belly dengan penafian 'Mati'.

Tetapi, orang-orang seperti Iceburg, pekerja dan warga kota Water 7 lainnya tersenyum dengan sopan kepada Devon. Karena mereka mengenal orang ini, tidak seperti di surat kabar yang ditulis. Mereka tahu dengan benar bahwa pemerintah dunia hanya merasa malu karena di hina dan Enies Lobby di lenyapkan dari peta oleh Devon.

"Ah tuan Devon, kau datang! Ayo kemari, nah inilah kapalmu, kami berhasil! Dan juga terima kasih atas konsep yang anda miliki, dengan konsep ini saya dapat membuat Water 7 menjadi pulau terapung. Bahkan anda juga memberikan kami 3 pohon harta adam itu."

Iceburg berkata ke arah Devon membawanya menuju kapal dan tiba-tiba berhenti, kemudian ia berbalik menghadap Devon membungkuk ke arahnya dengan perasaan berterima kasih.

"Ah tidak apa-apa, bagiku hal-hal yang bermanfaat buat masyarakat itu saya bisa membiarkannya. Karena saya melihat kejadian Aqua Laguna pada waktu itu mengkhawatirkan keberadaan Water 7, jadi kau mengerti apa yang saya katakan, tuan Walikota."

Devon berkata dengan perasaan rendah hatinya yang membalas kata-kata terima kasih Iceburg.

Hal ini di dengar oleh penduduk Water 7 memiliki perasaan campur aduk karena Aqua Laguna sebelumnya terlalu kuat.

Dimana juga mereka mendengar bahwa karena konsep kapal milik Devon, yang membuat walikota mereka untuk membentuk Water 7 sebagai pulau terapung, hal ini membuat semuanya bahagia dan meneriakkan terima kasih ke arah Devon.

Devon berbalik ke arah kerumunan penduduk dan pekerja dengan senyumnya melambai ke arah semuanya.

"Ngomong-ngomong, tuan Iceberg. Apakah konsep pulau terapungmu nanti kekurangan kayu? Kalau kau mau saya bisa menumbuhkan lagi loh, mumpun saya sudah memiliki stok tak terbatas untuk benih pohon harta adam."

Kemudian Devon berkata yang membuat hadirin lainnya diam lagi.

"Ini, saya tidak tahu bagaimana mengatakannya. Tapi, sepertinya kami harus mendapatkan sebanyak mungkin. Jika bisa tolong buat 100 pohon dengan ukuran yang sama!"

Iceburg memohon dan membungkuk, dimana pekerja lainnya dan warga lainnya ikut membungkuk ke arah Devon.

Kejadian ini di rekam dan di foto oleh reporter di tempat, dimana mereka memiliki ekspresi seolah-olah menghadapi pekerjaan yang terlalu besar.

"Baiklah, semuanya berdiri! Oke, saya akan melakukannya sekarang."

Kemudian Devon terbang ke area tempat dimana ketiga pohon tersebut berada. Setelah itu ia melemparkan banyak benih entah berapa dan menggunakan kemampuan buah angin untuk menempatkan pada posisi yang cocok agar tidak berdekatan.

Setelah itu, ia memulai kemampuan penumbuhan dimana proses ini cukup lama karena ia harus membuat akar dan tubuh pohon itu berada di tanah bawah air.

Kemudian ia melihat bahwa semuanya sudah masuk di bawah air, dan akhirnya menumbuhkannya secepat mungkin dengan ukuran yang mirip dengan ketiga pohon tersebut.

Hal ini di saksikan oleh semua orang, dimana mereka membuka mulut mereka dengan tatapan tecengang. Tiba-tiba seseorang berkata dengan pelan.

"Apakah, saya melihat tuhan?"

Kata-kata ini membuat semua orang menoleh ke arah orang bersuara itu.