Enjoy Reading.
***
Ella membuka matanya dan langsung mengerang saat merasakan kepalanya berdenyut keras. Ella bangun dan bisa merasakan tubuhnya panas. Sepertinya dia pingsan semalam dan tidak ada yang tahu. Buktinya dia masih berada di lantai depan pintu.
Ella berdiri sambil memegangi kepalanya yang benar-benar seperti terbelah. Meraba meja berusaha mencari kotak P3K di kamarnya.
Untungnya ada Paracetamol sehingga Ella bisa langsung meminumnya dan naik keatas ranjang untuk beristirahat kembali. Tapi, baru matanya akan terpejam dia melihat jam yang menunjukkan pukul setengah tujuh. Waktunya Mahesa berangkat sekolah.
Ella ingin mengabaikannya. Tapi, jika Ella tidak turun untuk sarapan bersama. Ella khawatir Jovan akan semakin marah dan Mahesa yang tidak tahu apa-apa ikut merasakan dampaknya.
Akhirnya dengan tubuh sedikit limbung Ella memaksakan diri masuk ke dalam kamar mandi. Mencuci muka agar terasa lebih segar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者