Tadinya Silia ingin pulang sendiri dengan taxi, namun karena sudah larut malam, ayahnya khawatir dan meminta Stuart untuk pulang.
Di tengah perjalanan, pria itu mengatakan sesuatu, "Silia, aku minta maaf, atas apa yang ku lakukan bertahun-tahun yang lalu. Aku pernah menuduh mencuri saat kau dan ayahmu baru tinggal di rumah kami, ternyata kalung berlian milik Ibuku, aku malah menemukannya di tas milik adikku ku sendiri-Elena."
Silia sedikit terkejut mendengarnya, namun dia memilih untuk tetap diam.
"Masalah ini sudah hampir lima tahun berlalu, dan aku ingin memberi tahukannya padamu, tapi baru kali ini aku memiliki keberanian dan kesempatan. Sekali lagi, maafkan aku."
Padahal Silia sudah melupakan kejadian itu, Stuart meminta maaf atau tidak, toh sama saja, semua sudah terjadi, apapun yang di katakan pria itu tetap tak bisa merubah segalanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者