Hal yang paling bisa membuat kita sedih di dunia ini adalah, jika kita ditinggal pergi oleh sesorang yang kita sayangi. Apalagi kalau orang itu pergi untuk selamanya dan tidak akan kembali lagi. Meskipun kita sudah tahu semua pasti akan mengalami hal itu, namun tetap saja hal itu akan membuat kita seperti sulit bernapas. Sangat sesak.
Begitupun Bagas, hatinya yang belum bisa ikhlas menerima kepergian ibunya, membuat ia tidak ingin beranjak dari gundukan makam ibunya yang masih baru. Bagas tidak henti-hentinya menangis sambil memandangi kayu nisan yang bertuliskan nama ibunya. Punggungnya naik turun, karena tangisan yang sesegukan. Mulutnya meringis karena merasakan hati yang teramat sangat pilu. Air matanya juga tidak mau berhenti mengalir membasahi wajahnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者