Meskipun aku harus menjilat ludah sendiri. Demi kamu bahagia, maka itu akanku lakukan._Arya
***
Setelah Arya dan Bagas meminta ijin kepada guru yang sedang mengajar, tangan kekar Arya menarik pergelangan Bagas keluar kelas.
Bagas hanya pasrah saja, berjalan mengikuti Arya dari belakang.
Keduanya jalan bergandengan melewati koridor sekaolah, dan kembali menjadi pusat perhatian bagi para murid yang melihat melihatnya.
Sebenarnya Bagas agak sedikit merasa gugup dibuatnya. Namun Arya tetap terlihat tenang, cuek, dan seperti tidak perduli.
"Mau kemana sih mas? Aku kan lagi belajar." Ucap Bagas setelah mereka sudah berada di dekat motor Arya.
Arya hanya diam, ia tidak menjawab. Ia langsung menaiki motor setelah memberikan helem pada untuk Bagas.
"Hayok naik..." perintah Arya setelah ia mengeluarkan motornya dari barisan motor-motor siwa yang lainya.
Bagas diam, wajahnya datar, ia nampak terlihat bingung.
"Dek... hayok," perinta Arya kembali.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者