Diam seribu bahasa. Tidak obrolan yang terjadi antara Adnan dan Fatur, dari mulai Adnan menjalankan mobilnya, hingga mereka hampir memasuki wilayah kota. Bahkan Adnan tidak menyalakan musik sepanjang perjalanan mereka. Membuat suasana di dalam mobil terasa sangat hening.
Dua pemuda itu sama-sama bingung, akan mebahas apa. Karena meskipun mereka adalah teman kuliah satu jurusan, tapi lantaran keduanya jatuh cinta pada gadis yang sama, sehingga perasaan canggung dan sedikit tegang masih mereka rasakan. Ditambah kalau sedang di kampus, walaupun dari luar terlihat biasa saja, tapi sebenarnya mereka selalu perang dingin.
Perasaan gelisah mulai dirasakan Fatur, ketika mobil yang dikendarai Adnan sedang berhenti di lampu merah.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者