Bekerja dan menyibukkan diri berhasil membuat Odette sejenak melupakan masalahnya dengan Rion.
"Terima kasih, silahkan berkunjung lagi," katanya dengan ramah kepada seorang pembeli yang baru keluar Setelah berbelanja.
Ketika ada pembeli baru yang datang dia akan segera menghampiri dan melayaninya. Pemilik toko yang bernama Mery hampir tidak pernah berdiri dari tempat duduknya dan hanya memperhatikan Odette bekeraja.
Keputusannya untuk menerima keputusan pria bermata satu itu memang tidak salah. Dia mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
Tuhan sedang sangat baik kepadanya.
Odette sendiri berusaha yang terbaik untuk membuat dirinya sibuk dan terus bergerak karena saat dia diam maka dia akan mengingat Rion dan hal itu selalu membuatnya menangis.
Dia keluar menghampiri seorang wanita yang memakai jubah bulu berwarna coklat yang sangat tebal.
"Selamat datang di toko Merry. Eh?" Dia tertegun ketika mengenali wanita itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者