Yun Bixue mengalami kesulitan yang serius— Tunangannya meninggalkannya demi sosialita teratas di negara itu. Yang paling parahnya, keluarganya dinyatakan bangkrut, dan media masa membuatnya putus asa. Dalam kesedihannya, dia mencari bantuan dari Tuan Muda Xie yang mempunyai kekuasaan, dan mendapatkan kekuatan melalui pernikahannya dengan pria itu saat berada di titik terendahnya. Sejak hari itu dan seterusnya, dia menyemangati diri sendiri untuk menjadi lebih kuat dan menjadi istri terbaik untuk suaminya. Novel ini adalah buku yang manis, dan cantik. Tidak ada adegan yang menyayat hati atau salah pengertian. Adegan Manis Yun Bixue: "Limo, tidakkah kau akan bertanya siapa yang aku temui hari ini?" Xie Limo: "Tidak masalah siapa yang kau temui. Yang penting adalah kau di sini, di sisiku sekarang." Yun Bixue "Limo, ayo membuat janji. Di masa depan, aku akan memercayaimu, dan kau juga akan memercayaiku. Kita tidak akan membiarkan hal-hal luar memengaruhi rumah tangga kita, dan kita akan seperti kata pepatah 'jika kau tidak meninggalkanku, maka aku akan selalu berada di sisimu sampai akhir hayatku'." Xie Limo bertemu dengan tatapan penuh tekad Yun Bixue dan tanpa berpikir, pria itu mengulurkan jarinya dan menyegel janji sebelum menjalin jari mereka bersama.