"Kau mungkin telah melupakannya tapi aku tidak akan pernah lupa, memori itu telah terukir di hatiku." - Kim Byeong In
Riv menghembuskan napasnya. Sementara Pra dan Samudera yang duduk di sebelahnya hanya memasang wajah prihatin. Oh ya, ada juga Dan yang duduk di sebelah Samudera.
"Kim Byeong In kenapa nasibmu gini banget si," gumam Riv sedih melihat adegan dimana Mama alias ratu menolak cinta Kim Byeong In. Second male lead syndrom memang berbahaya, Riv selalu lebih senang dengan second male lead.
"Hm, sebenarnya dia tuh enggak jahat tapi karena terlalu tulus jadi kelihatan tolol," argumen Pra yang membuat Riv menganggukkan kepalanya setuju.
"Apa tidak capek?" Pertanyaan Dan membuat semua orang yang duduk di sofa itu memusatkan perhatian padanya.
"Apanya?" Tanya Pra tetapi Dan hanya diam saja tidak menjawab. Samudera dan Riv menahan tawa karena Pra dikacangi.
"Apanya yang capek?" Tanya Riv kemudian.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者