webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · 现代言情
分數不夠
582 Chs

Kerinduan dan Kemarahan

Melisa tidak habis pikir, siapa yang berani menerobos masuk kedalam apartemennya. Dia hanya ingat memberikan kode pengaman hanya pada satu orang. Dan tidak mungkin orang itu yang ada didalam apartemennya.

"Cepat katakan! Atau kau tidak sayang dengan nyawamu sendiri." Ancam Melisa, ia mengarahkan tongkat kayunya pada leher sang penguntit. Membuat sosok tersebut kelihatan sulit untuk berbicara.

Satu tangan Melisa memegangi tongkat kayu yang ia tahan kuat pada batang leher si penguntit, dan satu tangannya memegangi kuat pada tubuh sang penguntit. Sosok tersebut melakukan perlawanan kuat, dan Melisa hanya bisa melihat sudut bibir yang tidak tertutup.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者