webnovel

Not a Cinder-Ella

"Tuan Edward, hentikan !! Kumohon." Setelah sekian lama akhirnya, Ella mulai memohon kembali, "Tolong hentikan, tidak ada yang terjadi. Kami hanya berciuman, dan tolong jangan bersikap seperti ini padaku." Kata Ella, masih menutup matanya, dan mulai meneteskan air mata. Tapi Ella, yang masih memejamkan mata, tiba-tiba merasakan seseorang menyentuh bibirnya dengan kasar. Ella membuka matanya, dia terkejut dengan apa yang dilihatnya. Edward Huxley, pria di depannya tiba-tiba menciumnya. Tapi ciumannya sangat tidak fokus, kasar, dan memaksa. "Tuan Edward ?? Apa yang kamu lakukan ..." Edward tampak tidak peduli pada Ella, yang masih shock. Dia terus meremukkan bibir Ella sesuka hatinya.

Sita_eh · 现代言情
分數不夠
582 Chs

Dimas Prabu Hartanegara

Satu Minggu kemudian

Minggu pagi itu rumah kediaman Hartanegara tampak sunyi dan lenggang, tidak banyak anggota keluarga Hartanegara yang terlihat. Hanya ada Tiga orang kemanan yang berjaga dipintu masuk, dengan seragamnya yang berwarna biru. Mereka sedang berbincang ringan, membicarakan hasil pertandingan sepakbola yang malam lalu baru saja mereka tonton. 

Senjata laras panjang yang mereka selalu bawa kemana-mana, membuat orang yang melewati kediaman Hartanegara akan berpikir bahwa, rumah tersebut pastilah milik seseorang yang sangat berbahaya.

Beberapa penjaga kebun juga terlihat sedang sibuk menata pot bunga, dan merawat beberapa tanaman hias mahal yang membutuhkan perawatan khusus. 

Tidak ada yang berbeda dengan kegiatan rutin di kediaman Hartanegara, semuanya tampak sama.

Tapi berbeda dengan hari minggu itu. 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者