webnovel

NITYASA : THE SPECIAL GIFT

When death is a blessing. Bagaimana jika lingkup sosial kita di isi oleh orang-orang menakjubkan? Diantaranya adalah orang yang mempunyai anugerah di luar nalar. Salah satunya seorang bernama Jayendra yang berumur lebih dari 700 tahun dan akan selalu bertambah ratusan bahkan ribuan tahun lagi. Dia memiliki sebuah bakat magis yang disebut Ajian Nityasa. Kemampuan untuk berumur abadi. Mempunyai tingkat kesembuhan kilat ketika kulitnya tergores, tubuh kebal terhadap senjata dan racun, fisik yang tidak dapat merasakan sakit, serta tubuh yang tidak menua. Namun dari balik anugerah umur panjangnya itu, gejolak dari dalam batinnya justru sangat berlawanan dengan kekuatan luarnya. Pengalaman hidup yang dia lewati telah banyak membuatnya menderita. Kehidupan panjang tak bisa menjaminnya untuk bisa menikmati waktunya yang melimpah. Kebahagiaan tak lagi bisa dia rasakan. Dari semua alasan itu, maka baginya kematian adalah hal yang sangat ia damba. Tetapi malaikat pencabut nyawa bahkan tak akan mau mendekatinya yang telah dianugerahi umur abadi. Pusaka yang menjadi kunci satu-satunya untuk menghilangkan Ajian Panjang Umur itu telah lenyap ratusan tahun lalu. Maka jalan tunggal yang harus ditempuh adalah kembali ke masa lalu. Tidak, dia tidak bisa kembali. Orang lain yang akan melakukan itu untuknya. Seorang utusan akan pergi ke masa lalu bukan untuk merubah, tetapi untuk menguji seberapa besar batasan kepuasan manusia. Masa lalu berlatar pada awal abad 13 di Kerajaan Galuh pada masa kepemimpinan Maharaja Prabu Dharmasiksa. Di zaman itulah misi yang semula hanya untuk mengambil sebuah pusaka seolah berubah menjadi misi bunuh diri. Kebutaan manusia akan sejarah membuatnya terjebak pada konflik era kolosal yang rumit. Mampukah mereka melakukannya? Atau akan terjebak selamanya?

Sigit_Irawan · 历史
分數不夠
240 Chs

202. Pohon Oak Keramat

Pada Babad Pustaka Rajya-Rajya i Bhumi Nusantara (tulisan Pangeran Wangsakerta dari Cirebon) menyatakan bahwa 3 wangsa yang berkembang pada abad VII - VIII adalah Wangsa Kalingga, Wangsa Sanjaya dan Wangsa Sailendra, yang juga ada dengan tulisan Fruin-Mees: Geschiedenis van Java , 1919, halaman 16-20.

Yang berarti bahwa Kerajaan Galuh Kalingga yang sebelumnya merupakan bagian kerajaan Galuh Purba, maka akan berkembang pesat dan pamornya mengalahkan Kerajaan Galuh Purba. Apalagi setelah pusat kerajaan Galuh Purba berpindah ke Garut - Kawali (Prasasti Bogor) dan menjadi bawahan Kerajaan Tarumanegara pada masa pemerintahan Purnawarman (395-434 M).

Kerajaan Tarumanegara

Abad IV - Abad VII

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者