[Delapan tahun yang lalu]
Raka benar-benar tidak pulang hingga malam menjemput. Naraya sih tidak peduli, karena memang pria itu juga sering tidak pulang ke rumah sangking sibuknya dia dengan tugas-tugas yang ia miliki.
Naraya menonton televisi sendirian malam ini. Biasanya dia menyaksikan tayangan televisi berulang kali ini bersama Tias, namun sayang, Tias memilih untuk tidur lebih cepat malam ini.
Alhasil di sinilah Naraya, menyaksikan tayangan yang telah berulang kali ditayangkan di televisi. Naraya sejujurnya bosan, tapi apa boleh buat? Dia lebih bosan kalau tidak melakukan apapun. Terlebih lagi dia tidak bisa tidur, ya wajar saja, dia masih belum menegak obat tidurnya.
Naraya melirik pintu kamar Tias. Apa lebih baik dia tidur bersama perempuan paruh baya itu saja? Naraya tidak ingin meminum obat malam ini, dan tidur sambil menghirup aroma Tias yang menenangkan jelas akan menjadi alternatif baginya bila tidak mau meminum obat tidur.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者