webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · 武侠
分數不夠
205 Chs

75. Kacau

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 75 : Kacau

"Mari;" Kemal Malik mengulurkan tangan kanannya, yang langsung disambar oleh Qianyu disertai senyuman manis darinya.

Kemal Malik tidak terlalu jelas melihat wajah Qianyu karena terhalang kain putih yang menutupinya. Kemal Malik ingin membuka penutup tersebut, tetapi Qianyu melarangnya. Dia memberikan isyarat dengan menggelengkan kepala agar Kemal Malik tidak membuka kain tersebut.

"Setelah dia resmi menjadi istrimu, maka kau boleh membuka penutup itu, Adik Ipar!" seru Hwang Xi Han yang berada di podium, bertindak sebagai pembawa acara, Qianyu sendiri yang memintanya dan Kemal Malik tidak keberatan akan hal tersebut.

Kemal Malik pun tersenyum dan mengangguk pelan, dirinya tahu akan adat tersebut. Dirinya hanya sudah tidak sabar untuk melihat wajah cantik dari wanita yang beberapa saat lagi akan resmi menjadi miliknya itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者