Necromancer Emperor
Azazel, Someone who was ostracized by the world until he was banished to Hell, has now risen and is determined to take revenge. Hundred years of grudge against the World that had made him suffer. "I will make this World like a Hell, Hahahaha!!!!" **************************************************** Disclaimer: All illustrations are owned by the author. Warn : Not Good Grammar ***************************************************
Chapter 37
Cruuttt.....
Suara sebuah pedang yang menusuk daging terdengar jelas dari arah kegelapan.
"Arrgggghhhh!!!"
"Hahaha!! Begini saja kemampuanmu?"
Setelah itu, muncul suara jeritan kesakitan, lalu disusul suara layaknya sosok yang jahat.
Suara jeritan tersebut berasal dari seorang malaikat yang dibunuh oleh seorang gadis.
Aneh bukan?
Karena seorang gadis mampu membunuh seorang malaikat begitu saja. Tentunya malaikat itu merupakan ras malaikat dengan tingkatan Archangel.
Crutt!! Crutt!!
"ARGHHHHKKKK To-tolonggg!!!"
"Kau tau? Ada estetika tersendiri ketika membunuh. Pertama, Aku hanya membunuh orang jahat. Kedua, Aku hanya membunuh orang yang menghalangiku."
Gadis itu memotong kedua sayap malaikat itu dengan santai bagaikan memotong sayuran.
Seorang malaikat dengan dipenuhi darah keluar dari sebuah kegelapan. Karena luka yang sangat fatal, menyebabkan Ia hanya mampu menyeret tubuhnya dalam posisi tiarap.