Azazel, Someone who was ostracized by the world until he was banished to Hell, has now risen and is determined to take revenge. Hundred years of grudge against the World that had made him suffer. "I will make this World like a Hell, Hahahaha!!!!" **************************************************** Disclaimer: All illustrations are owned by the author. Warn : Not Good Grammar ***************************************************
"Baiklah, Aku akan melatihmu," Dhard setuju untuk melatih Grecia setelah memikirkan beberapa dampak dari latihan itu sebelumnya.
Tentu saja setiap hal memilih sebuah risiko, dan Dhard telah memikirkan matang-matang risiko dari latihan yang akan diterima oleh Grecia. Dhard juga akan berusaha untuk melatih Grecia secara perlahan untuk menghindari sesuatu yang bisa berakibat buruk.
Grecia seketika mengangkat kepalanya dan memasang ekspresi sangat bahagia ketika Dhard setuju untuk melatih dirinya.
'Jika Aku lebih kuat maka Aku tidak akan menjadi beban bagi Dhard,'
'Aku harus berusaha!'
'Demi kaumku,'
"Terima kasih Dhard!" Grecia sangat senang hingga tanpa sadar ia memeluk Dhard dengan cukup Dhard.
Sementara itu Dhard hanya terdiam ketika dipeluk, dan pipinya sedikit memerah karena malu. Dhard bukan malu karena dipeluk oleh Grecia, melainkan dia cukup malu karena ditatap beberapa orang yang tengah lewat di dekat Dhard.