Pagi hadir menggantikan malam yang kelabu. Sinar mentari yang hangat, juga embun pagi yang menyejukkan, menambahkan bumbu sapaan.
Bukan hanya hadirnya pagi yang berarti tapi hadirnya si dia yang mampu menyemangati. Delice sudah pergi untuk mengurus pekerjaan sedangkan Naura yang masih merasa tidak nyaman dengan perutnya, tidak bisa mendampingi.
Dengan siapa Naura berada di Villa? Tentu saja dengan Ken namun ada juga beberapa pekerja yang baru saja tiba.
Naura keluar dari kamarnya dengan langkah terhuyung-huyung. Tangannya memegangi perutnya yang terasa sangatlah tidak nyaman.
DUKKK...
"Aduh!" pekik Naura sembari mendongakkan kepalanya ke atas.
"Maaf, Nyonya!"
Naura yang saat ini tengah tidak fokus, menabrak Ken yang sedang berdiri mengambil air minum. Ucapan maaf spontan yang terucap, kemudian Ken kembali diam.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者