Hahahaha…
Gerald tertawa keras melihat Loid yang cemburu hanya dengan mendengar nama pria asing.
Gerald menepis tangan Loid. Ia mengacungkan tangannya memanggil pelayan. Gerald memilih menu yang sama seperti pilihan Loid.
"Maaf… Maaf! Aku tidak tahan untuk menahan tawa."
"Apa ada yang lucu?" Aretha menaikkan sebelah alisnya. "Kau sudah pesan makananmu sendiri. Bukankah kau sudah seharusnya pergi?" imbuhnya.
"Ahhhh… Bagaimana, ya? Seperti yang kau lihat… Tempat ini penuh. Tidak ada kursi yang tersisa."
Gerald benar-benar menguji kesabaran Aretha. Ingin rasanya membuat wajah tampan Gerald menjadi babak belur tapi sayangnya, banyak orang yang tidak bersalah akan terlibat.
"Apa kau tidak malu? Kau bisa cari restoran lain!" ucap Aretha.
Loid memegang tangan Aretha. "Biarkanlah. Kita juga tidak akan lama di sini. Habiskan makanannya dan aku akan mengajakmu pergi," ujar Loid.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者