Mata Ken mendelik. Melihat wajah wanita yang saat ini tengah mencium bibirnya. Bibirnya terasa dingin tapi tetap lembut. Tangan yang mungil itu mulai menutupi mata Ken yang menatapnya tanpa ragu.
Naura merasakan kekarnya tangan Ken tengah menghimpit pinggangnya. Kedua tangan yang memeluknya dengan agresif. Membuat tubuhnya menempel tanpa cela.
Ciuman Naura lembut. Bibir Ken perlahan basah oleh salivanya. Manis sampai Ken tak bisa berkata-kata. Ken mulai membalas tanpa memperdulikan salju yang mendinginkan tubuh mereka.
Lidah Ken menyeruak masuk, memenuhi rongga mulut Naura. Tak lama, Naura membuka matanya. Ia menyudahi ciuman lembut yang ia berikan tanpa paksaan.
Ken tersenyum manis. Sangat manis sampai Naura tak tahan ingin mencium bibirnya lagi. Ken memakaikan jas yang ia tenteng dilengannya.
"Kenapa menatapku begitu?" tanya Ken.
"Kau tampan." 2 kata singkat yang keluar dari mulut Naura.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者